Perbedaan Lampu LED dan Lampu CFL, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bohlam lampu pijar mulai ditinggalkan karena adanya teknologi pencahayaan yang lebih hemat energi dan hemat biaya. Saat ini, lampu neon kompak (CFL) atau dioda pemancar cahaya (LED) lebih direkomendasikan untuk menerangi rumah.

Akan tetapi, apa perbedaan lampu LED dan lampu CFL? Mana yang lebih baik untuk lingkungan dan hemat energi?

Dikutip dari Perch Energy, Senin (22/5/2023), berikut penjelasan mengenai perbedaan lampu LED dan lampu CFL, serta keunggulannya masing-masing.

Baca juga: Jangan Gunakan Jenis Bohlam Ini di Kamar Tidur

UNSPLASH/FEDERICO BOTTOS Ilustrasi lampu LED.

Cara kerja lampu LED dan lampu CFL

Perbedaan utama antara lampu CFL dan lampu LED adalah bagaimana keduanya menghasilkan cahaya.

Meskipun Anda mungkin belum pernah mendengar tentang lampu CFL sebelumnya, Anda mungkin pernah melihatnya. Pikirkan bohlam dengan tabung keriting di dalamnya.

Saat menyalakan lampu CFL, Anda mengirimkan listrik melalui tabung yang mengandung beberapa bahan kimia (argon dan merkuri) yang memancarkan sinar ultraviolet.

Sinar ultraviolet ini, meskipun tidak terlihat oleh mata manusia, menyerang lapisan fluoresen (fosfor) di bagian dalam tabung, dan selama beberapa menit, makhluk lapisan yang bersemangat itu memancarkan cahaya tampak.

Baca juga: Catat, Ini 6 Penyebab Bohlam Lampu Cepat Mati

Lampu CFL membutuhkan lebih banyak energi untuk memulai. Lampu ini juga membutuhkan satu atau dua menit untuk pemanasan, tetapi begitu mereka berjalan, mereka menggunakan listrik sekitar 70 persen lebih sedikit daripada lampu pijar konvensional.

Lampu LED sedikit lebih baru dari teknologi pencahayaan, tetapi Anda mungkin juga pernah melihatnya. LED digunakan di TV layar plasma, layar jam tangan digital, dan banyak perangkat lainnya.