Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menyiram Tanaman Sukulen? Perhatikan Hal Ini Dulu

Kompas.com - 09/05/2023, 09:44 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukulen adalah tanaman hias yang termasuk dalam keluarga tanaman berdaging, seperti kaktus, lidah buaya, dan lidah mertua. 

Sukulen dikenal sebagai tanaman hias yang mampu menahan air dan iklim keras, tahan lama dan sulit mati, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang sibuk dan pemula. 

Baca juga: 6 Tanaman Sukulen yang Cocok Digantung di Rumah

Namun, perlu diingat, satu-satunya hal yang dapat membunuh tanaman sukulen adalah penyiraman berlebihan.

Berbeda dengan tanaman lain, sukulen tidak menyukai kelembapan terlalu tinggi. Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan akarmembusuk dan tanaman berwarna kekuningan.

Maka itu, perlu berhat-hati menyiram tanaman sukulen sehingga Anda tidak akan membunuhnya. 

Dilansir dari Rhythm of the Home, Selasa (9/5/2023), berikut sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum menyiram tanaman sukulen

Baca juga: 9 Fakta Menarik Tanaman Sukulen, Tahan Hama dan Bisa Berubah Warna

Nilai tingkat kelembapan

Ilustrasi tanaman sukulen.Shutterstock/tete_escape Ilustrasi tanaman sukulen.
Menilai tingkat kelembapan tanah bisa jadi rumit jika Anda seorang pemula. Untuk mendapatkan gambaran jelas, ukurlah dengan alat pengukur kelembapan tanah. Alat ini mudah digunakan dan memberikan hasil akurat. 

Cara lainnya, Anda bisa menancapkan tusuk sate ke dalam tanah. Jika bisa melihat dengan jelas kelembapan dan kotoran menempel pada tusuk sate, ini adalah tanda bahwa tanahnya lembap dan tidak perlu menyiram tanaman sukulen. 

Gunakan air suling 

Air suling adalah pilihan terbaik untuk menyiram tanaman apa pun, termasuk sukulen. Air keran mengandung mineral yang terakumulasi di dalam tanah dari waktu ke waktu.

Tanaman mungkin sensitif terhadap penumpukan kalsium, yang pada akhirnya mengembangkan noda putih pada daun.

Air suling bebas mineral yang memungkinkan pertumbuhan cepat, struktur yang lebih kokoh, dan daun lebih padat. 

Baca juga: 4 Varietas Tanaman Sukulen yang Beracun untuk Hewan Peliharaan

Frekuensi penyiraman

Sukulen adalah tanaman dengan akar dangkal, yang menyerap kelembapan dari tanah dengan cepat. Tanaman sukulen menyimpan air dalam daunnya yang tebal dan berair serta memiliki persediaan yang cukup untuk waktu lama.

Ini berarti Anda tidak perlu menyiram tanaman sukulen sesering mungkin. Memang tidak ada aturan standar yang berlaku untuk semua karena frekuensi penyiraman tergantung pada banyak faktor, seperti musim, drainase, kelembaban udara, dan ukuran pot.

Periksa apakah tanahnya gersang sebelum mulai menyiram tanaman sukulen. Rata-rata, Anda harus menyiram tanaman sukulen setiap 14-21 hari.

Jika seorang pemula dan tidak tahu cara menyiram tanaman sukulen, Anda dapat memulai dengan jadwal ini dan menyesuaikannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com