Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Organik Cair untuk Kaktus, Pakai Kotoran Hewan

Kompas.com - 03/03/2023, 20:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaktus adalah tanaman hias yang tidak membutuhkan banyak pupuk. Akan tetapi, tanaman kaktus tetap membutuhkan nutrisi untuk dapat tumbuh subur.

Dikutip dari Hunker, Jumat (3/3/2023), salah satu pupuk alami yang dapat diberikan ke tanaman kaktus adalah pupuk kandang.

Jika Anda menggunakan pupuk kandang yang tepat, bahan ini memberikan salah satu pupuk terbaik untuk kaktus, dengan campuran nutrisi yang seimbang yang tidak akan membebani tanaman dan membuatnya tumbuh dari potnya.

Baca juga: 6 Area di Rumah yang Tidak Boleh Diletakkan Tanaman Kaktus, Kenapa?

Ilustrasi tanaman kaktus.Shutterstock/panattar Ilustrasi tanaman kaktus.

Jika Anda memiliki akses ke kotoran sapi, kuda atau domba, Anda dapat membuat pupuk kandang dalam ember.

Kaktus membutuhkan sedikit nitrogen

Tiga komponen pupuk komersial adalah nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), dan perbandingannya, yang disebut rasio NPK. Tanaman menggunakan nitrogen untuk menumbuhkan tanaman hijau subur untuk fotosintesis.

Adapun fosfor untuk menumbuhkan akar yang kuat, dan kalium untuk kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Kaktus tidak memiliki daun dan melakukan fotosintesis melalui batang, duri, atau cabangnya, jadi jika terlalu banyak menyerap nitrogen, kaktus akan tumbuh lebih cepat dan akan segera tumbuh melebihi potnya.

Baca juga: Jangan Biarkan Tanaman Kaktus Kehujanan, Mengapa?

Saat memupuk kaktus dengan pupuk komersial, protokol yang biasa dilakukan adalah mengencerkan pupuk menjadi setengah atau seperempat kekuatan untuk menghindari penggunaan nitrogen yang berlebihan.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan pupuk yang dibuat khusus untuk kaktus, yang seringkali memiliki persentase nitrogen lebih rendah daripada fosfor karena kaktus membutuhkan fosfor untuk pertumbuhan akarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com