Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2023, 15:29 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Blender adalah salah satu alat praktis yang sering digunakan di dapur. Dengan alat ini kita dapat menghaluskan berbagai bahan makanan.

Namun, untuk mencegah blender rusak dan tetap dalam kondisi prima, terdapat beberapa bahan makanan yang sebaiknya tidak diolah menggunakan blender.

Dilansir Compact Appliance, Minggu (19/2/2023) berikut 5 bahan makanan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam blender.

Ilustrasi blender.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi blender.

1. Makanan yang kental dan lengket

Sebaiknya jangan masukkan makanan seperti kentang, adonan, dan makanan kental atau lengket lainnya.

Hal ini karena makanan yang terlalu kental akan menyebabkan blender bekerja lebih keras sehingga dapat membuatnya overheat.

2. Makanan yang keras

Makanan yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pada blender. Contoh makanan yang terlalu keras misalnya sayuran beku, buah beku, es batu utuh, rempah-rempah utuh, dan biji kopi.

Untuk resep yang membutuhkan es, Anda dapat menghancurkan es terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam blender.

Baca juga: Cara Menajamkan Pisau Blender dengan Cangkang Telur

3. Makanan berserat tinggi 

Makanan berserat tinggi dapat sedikit membebani blender. Jika ingin mengolah brokoli dengan blender, sebaiknya kukus atau rebus brokoli terlebih dahulu.

Ketika diblender, beberapa makanan berserat tinggi tidak benar-benar menyatu dan meninggalkan serabut. Hal ini juga menimbulkan tantangan tersendiri dalam pembersihan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com