Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2023, 14:31 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak goreng adalah bahan yang selalu digunakan setiap hari di dapur untuk memasak ragam makanan. Namun, hal yang sering dipertanyakan banyak orang adalah bagaimana membuang minyak jelantah?

Dilansir The Spruce, Sabtu (14/1/2023) Anda dapat menyimpan minyak jelantah untuk digunakan kembali nanti.

Akan tetapi, jika minyak jelantah sudah tidak layak digunakan kembali atau Anda tidak menginginkannya, ada beberapa cara mudah dan aman untuk membuang minyak jelantah.

Baca juga: Cara Menyimpan Minyak Goreng agar Awet dan Tidak Bau Tengik

Ilustrasi minyak goreng untuk memasak. SHUTTERSTOCK/BEN BRYANT Ilustrasi minyak goreng untuk memasak.

1. Gunakan kembali minyak jelantah

Jika Anda berencana untuk segera menggoreng makanan secara rutin, Anda dapat menyimpan minyak jelantah untuk digunakan kembali.

Pertama, saring minyak melalui saringan kopi atau beberapa lapis kain katun tipis untuk menghilangkan partikel dan remah. Kemudian, tuangkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di tempat gelap hingga siap digunakan.

Penting untuk dicatat bahwa Anda harus menggunakan kembali minyak jelantah hanya sekali atau dua kali. Perhatikan dulu sebelum menggunakannya, jika berbau, maka jangan digunakan lagi.

Ingatlah bahwa setiap kali Anda menggunakan kembali minyak jelantah, maka minyak akan memburuk dan titik asapnya berkurang.

Baca juga: Bisakah Menyimpan Minyak Goreng di Kulkas? Ini Penjelasannya

2. Tuang ke wadah sekali pakai

Jika Anda ingin membuang minyak jelantah, biarkan hingga benar-benar dingin, lalu tuangkan ke dalam wadah yang tidak dapat didaur ulang dengan penutup dan buang ke tempat sampah.

Wadah umum yang tidak dapat didaur ulang yang berfungsi dengan baik termasuk karton susu dan wadah kertas berlapis lilin atau plastik serupa. Styrofoam dan wadah lainnya juga merupakan pilihan yang baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com