JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak goreng rutin digunakan di semua jenis resep dan merupakan bagian integral dari memasak. Namun, jika tidak disimpan dengan benar, minyak goreng dapat dengan cepat menjadi tengik bahkan sebelum tanggal kedaluwarsa.
Dilansir Times of India, Sabtu (14/1/2023), berikut cara mengetahui apakah minyak sudah rusak, beserta beberapa tips menyimpannya agar tahan lama.
Pertama-tama, pahami bahwa minyak goreng benar-benar bisa rusak. Minyak goreng akan rusak jika melewati tanggal kedaluwarsa atau tidak disimpan dalam kondisi yang benar.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Cara Menyimpan Jeruk agar Tetap Segar
Kualitas wadah minyak goreng dan kondisi cuaca juga berperan di dalamnya. Minyak goreng yang berkualitas rendah dapat cepat rusak meskipun disimpan dengan benar.
Oleh karena itu, Anda harus memilih minyak berkualitas premium karena akan tahan lama dan juga aman digunakan.
Ada beberapa indikator yang akan memberi tahu Anda bahwa minyak goreng rusak atau akan segera rusak. Yang pertama adalah bau.
Jika Anda mengendus sedikit bau asam atau busuk yang berasal dari minyak yang sangat berbeda dari bau biasanya, minyak mungkin sudah busuk.
Baca juga: Bisakah Menyimpan Minyak Goreng di Kulkas? Ini Penjelasannya
Satu lagi adalah penampilan. Jika Anda melihat minyak berubah warna atau jamur tumbuh di dalamnya, maka minyak pasti sudah rusak.
Anda mungkin juga melihat perubahan pada ketebalannya, karena setelah menjadi tengik, minyak mulai menjadi lebih kental.