Apakah Sinar Matahari Memengaruhi Pertumbuhan Bunga Matahari?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga matahari (Helianthus) adalah salah satu bunga populer karena penampilannya menarik. Bunga matahari tidak hanya tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh, tetapi telah lama menjadi simbol matahari, dengan kelopak kuning ceria dan wajah besar.

Dikutip dari Home Guides SF Gate, Selasa (3/1/2023), bunga matahari tumbuh dengan baik di sebagian besar jenis tanah dan mentolerir kekeringan, meskipun lebih baik dengan irigasi biasa.

Tanaman bunga matahari pun cukup mudah dirawat. Akan tetapi, apakah sinar matahari memengaruhi pertumbuhan bunga matahari?

Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari di Balkon, Praktis dan Dekoratif

Shutterstock/PhotographyByMK Ilustrasi bunga matahari.

Heliotropik

Bunga matahari muda mengikuti jalur matahari, kualitas yang dikenal sebagai heliotropik. Tunas tanaman menghadap ke timur saat matahari terbit dan mengikuti matahari saat terbenam di barat.

Begitu bunga matahari mekar dan batangnya mengeras, bunganya tetap ke timur dan tidak lagi bergerak mengikuti arah matahari.

Kondisi tumbuh

Bunga matahari tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan tumbuh subur dalam kondisi hangat dan cerah.

Di tempat teduh, bunga matahari tidak akan berbunga atau menghasilkan biji bunga matahari dengan baik. Tanam bunga matahari dalam kondisi paparan sinar matahari 6 hingga 8 jam setiap hari.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Bunga Matahari, Kaya Makna dan Favorit Para Seniman

Tanam benih bunga matahari sedalam satu setengah inci dan benih yang lebih besar sedalam 1 inci. Di tanah yang hangat, bunga matahari berkecambah dalam 5 hingga 7 hari.

Bunga matahari tumbuh dengan cepat hingga ketinggian 2 meter atau lebih, tergantung varietasnya.