JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci berfungsi untuk mencuci pakaian agar bersih. Namun, mesin cuci yang tidak melakukan tugasnya membuat pakaian bau.
Akan tetapi, kinerja mesin cuci dalam mencuci pakaian tidak selalu langsung terlihat.
Meski demikian, dikutip dari Martha Stewart, Sabtu (31/12/2022), penting untuk memperhatikan tanda-tanda awal, karena mencuci pakaian dengan mesin cuci rusak dapat menyebabkan pakaian berubah warna atau rusak secara permanen.
Baca juga: 11 Kebiasaan yang Membuat Mesin Cuci Cepat Rusak
Berikut beberapa cara untuk mengetahui mesin cuci bekerja dengan baik dalam mencuci pakaian.
Jika Anda melihat bau jamur atau residu berminyak pada pakaian setelah dicuci, cucian tersebut tidak dibersihkan secara efektif.
Bau apak menunjukkan bahwa jamur tumbuh, dan karena itu pakaian tidak dicuci dengan benar, jelas Lauren Simonelli, ahli kebersihan dan salah satu pendiri ThreeMain.
Menurut Simonelli, residu mungkin juga menunjukkan deterjen belum dibilas dengan benar, yang berarti pakaian mungkin tidak menerima manfaat penuh dari deterjen.
Baca juga: 8 Penyebab Pengering Mesin Cuci Tidak Mau Berputar
Jika pakaian keluar dari mesin cuci dalam kondisi bau, ternoda baik dengan noda yang sudah ada atau baru, atau tertutup deterjen, jelas ada yang tidak beres. Akan tetapi, masalah belum tentu berasal dari mesin cuci.
Ini mungkin menunjukkan kesalahan pengguna, seperti terlalu sedikit deterjen, terlalu banyak deterjen, atau terlalu banyak pakaian dalam mesin cuci, jelas Simonelli.