Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2022, 15:04 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Ahs

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah modern dilengkapi dengan sejumlah peralatan, sistem, dan elektronik yang menggunakan aliran listrik.

Peralatan elektronik ini membuat tugas dan kehidupan sehari-hari berjalan lebih mudah. Namun, dengan barang-barang rumah tangga yang bekerja keras ini muncul potensi bahaya listrik yang tidak disadari banyak orang. 

Baca juga: Catat, Ini Suhu AC Terbaik untuk Menghemat Biaya Listrik

Menurut Electrical Safety Foundation International, Yayasan Keselamatan Listrik Internasional, diperkirakan ada 51 ribu kebakaran listrik setiap tahun. Beberapa di antaranya disebabkan dari peralatan elektronik

Dengan mempelajari keselamatan kelistrikan, dapat menghindari risiko kebakaran listrik serta melindungi keluarga dan rumah dari bahaya. Berikut beberapa cara menjaga keamanan listrik di rumah dikutip dari AHS, Sabtu (24/12/2022). 

Cabut peralatan listrik selama cuaca buruk 

Ilustrasi kabel ekstensi, ilustrasi stopkontak.SHUTTERSTOCK / Bowonpat Sakaew Ilustrasi kabel ekstensi, ilustrasi stopkontak.
Selama cuaca buruk, seperti petir dan badai, ini bisa mendatangkan bahaya pada peralatan listrik di rumah. Muatan listrik selama badai dapat datang melalui kabel telepon, pipa air, atau apa pun yang terpasang.

Jika mendengar guntur atau melihat kilat, segera cabut semua peralatan listrik dari stopkontak. Namun, Anda masih dapat menggunakan barang-barang yang dioperasikan dengan baterai seperti ponsel atau laptop. Pastikan peralatan tidak dicolokkan dan diisi daya. 

Baca juga: 5 Peralatan Elektronik yang Paling Boros Energi, Apa Saja? 

Tingkatkan outlet listrik 

Di rumah baru, outlet listrik khusus, yang disebut Ground Fault Circuit Interrupters (GFCI), adalah bagian dari pedoman keselamatan listrik yang diperlukan di area yang terdapat air seperti kamar mandi, dapur, dan ruang mencuci. 

GFCI dapat membantu mencegah sengatan listrik dengan mematikan daya begitu alat mendeteksi arus yang mengalir melalui air, bahkan seseorang.

Jika tinggal di rumah yang lebih tua, mungkin tidak ada GFCI. Berinvestasi di dalamnya dapat menyelamatkan Anda dari kecelakaan dan potensi masalah kelistrikan pada masa mendatang.

Lakukan tindakan pencegahan yang tepat dan hubungi teknisi listrik berpengalaman dan berlisensi untuk memasang stopkontak ini. 

Baca juga: 6 Cara Membuat Kulkas Lebih Efektif dan Hemat Listrik 

Hati-hati dengan air dan listrik 

Wacana penghapusan daya listrik 450 VA.Shutterstock/Sunshine Studio Wacana penghapusan daya listrik 450 VA.
Beberapa orang sering menganggap enteng menyolokan peralatan listrik saat tangan masih basah. Padahal, ini bisa berisiko membuat  tersetrum. Karena itu, langkan waktu mengeringkan tangan sebelum menyalakan peralayan. 

Jangan pernah menggunakan peralatan listrik, seperti pengering rambut, di dekat bak atau wastafel yang terisi air. Peralatan kecil dapat dengan mudah jatuh, yang bisa meningkatkan risiko cedera serius.

Ingat air tidak boleh terjatuh ke listrik karena dapat mendorong nyala api. Siapkan alat pemadam kebakaran jika terjadi keadaan darurat. 

Baca juga: 4 Cara Membuat Peralatan Elektronik di Rumah Tahan Lama 

Gunakan alas kaki saat bekerja dengan listrik 

Jik harus menggunakan listrik di luar tempat yang basah, seperti mengganti bola lampu di luar ruangan, menggantung lampu liburan, atau memangkas pohon, selalu gunakan sepatu yang memiliki sol karet.

Karet adalah bahan isolasi, artinya jika ada sengatan listrik, sol akan mencegah aliran arus.

 

Halaman:
Sumber Ahs
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com