JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki kulkas di dapur dapat menjadi tempat penyimpanan berbagai bahan makanan, seperti daging, sayur, dan buah, untuk menjaga lebih tahan lama.
Namun, bagaimana dengan jahe? Bolehkan menyimpannya di kulkas?
Baca juga: Cara Menyimpan Berbagai Jenis Jahe agar Tetap Segar
Tanaman herbal ini memiliki banyak manfaat, di antaranya mengatasi mual, membantu pencernaan, hingga mengatasi flu.
Manfaat ini dapat bertahan lebih lama bila menyimpan jahe dengan tepat. Caranya, pastikan meletakkan jahe dalam wadah penyimpanan makanan kedap udara atau kantong plastik tertutup, lalu letakkan dalam laci kulkas.
Cara ini dapat menjaga jahe tetap segar selama sebulan, bahkan lebih lama. Namun, saat bila terdapat bintik-bintik jamur berwarna biru kehijauan, segera buang jahe.
The Kitchen menyarankan menyimpan jahe yang belum dikupas dalam kantong plastik yang dapat ditutup kembali sebelum meletakkannya di laci kulkas.
Jika sebagian jahe telah dipotong atau dikupas, pastikan mengeringkannya dengan handuk kertas sebelum disimpan.
Baca juga: Baik untuk Kesehatan, Begini Cara Menanam Jahe di Polybag
Namun, sebaiknya selalu periksa jahe sebelum menyimpan dalam plastik guna memastikan jamur tidak tumbuh.
Sementara itu, untuk jahe cincang hanya dapat bertahan sekitar seminggu dalam wadah tertutup rapat di kulkas.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Jahe Merah di Pekarangan Rumah
Membekukan jahe adalah pilihan bagus untuk memperpanjang kesegarannya, bahkan bisa bertahan hingga lima bulan.
Pastikan mencuci dan mengeringkan akar jahe sebelum membekukannya serta menyimpannya dalam kantong plastik atau wadah yang ramah freezer.
Ditambah, jahe yang telah dibekukan tidak perlu repot-repot mencairkannya. Anda bisa langsung memarut atau memotong jahe beku langsung dari freezer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.