Bisakah Tanaman Tumbuh dengan Lampu LED Biasa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun terakhir tanaman menjadi salah satu dekorasi rumah yang sering digunakan banyak orang. Namun, tak seperti dekorasi lainnya, tanaman harus dirawat salah satunya diberikan pencahayaan yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik.

Namun, jika Anda tidak memiliki banyak cahaya alami di rumah, Anda mungkin dapat menggunakan lampu LED untuk digunakan sebagai lampu tumbuh.

Tapi apakah bisa menggunakan lampu biasa saja sebagai grow light atau harus menggunakan LED grow light? Selain itu, apa perbedaan antara lampu LED biasa dan lampu LED untuk tanaman?

Baca juga: 4 Cara Mencegah Kelinci Merusak Taman dan Tanaman

UNSPLASH/FEDERICO BOTTOS Ilustrasi lampu LED.

Dilansir The Spruce, Minggu (11/12/2022), Lorenzo Cadoux-Hudson pendiri Grow Gang, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris yang menciptakan LED grow light, mengatakan, lampu LED adalah perangkat semikonduktor yang memancarkan cahaya saat arus listrik melewatinya.

Teknologi LED telah ada sejak lama, tetapi baru belakangan ini biayanya turun secara signifikan, dan efisiensinya meningkat, menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk lampu tumbuh dan penerangan umum.

Adapun lampu tumbuh atau grow light bisa agak mahal, dan banyak orang tidak benar-benar mengerti apa perbedaan sebenarnya antara lampu tumbuh dan bola lampu biasa.

Perbedaan utama antara grow light dan lampu biasa adalah panjang gelombang cahaya yang mereka keluarkan. Banyak lampu tanaman menghasilkan spektrum panjang gelombang yang lebih luas daripada lampu LED atau lampu neon biasa. 

Baca juga: 11 Tanaman yang Bantu Menurunkan Berat Badan dan Cara Menggunakannya

Tergantung pada jenis lampu tanaman, mungkin juga lebih intens (menghasilkan lebih banyak lumen) daripada lampu non-tanaman. Namun, itu sangat tergantung pada jenis lampunya.

Penting juga untuk mencatat perbedaan antara lampu yang berspektrum penuh dan yang tidak.