Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Ini 7 Kesalahan Mencuci yang Dapat Merusak Pakaian

Kompas.com - 08/12/2022, 19:16 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian lebih dari sekadar memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci dan menariknya keluar saat sudah bersih.

Mencuci pakaian membutuhkan persiapan tepat, pengukuran detergen, serta pembersihan untuk menjaga kain dan mesin cuci serta pengering tetap dalam kondisi prima. 

Baca juga: 7 Tips Mencuci Pakaian yang Tidak Perlu Dipercaya dan Dilakukan

Jika hal ini tidak dilakukan secara hati-hati, bisa menyebabkan kesalahan yang dapat merusak pakaian dan mempengaruhi efektivitas mesin cuci.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan mengikuti praktik terbaik mencuci dan mengeringkan setiap pakaian serta kain.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (8/12/2022), berikut kesalahan mencuci pakaian yang harus dihindari. 

Baca juga: 5 Kesalahan Mencuci Pakaian Olahraga, Bikin Rusak dan Tidak Tahan Lama 

Menggunakan terlalu banyak detergen

Ilustrasi detergen.Shutterstock/New Africa Ilustrasi detergen.
Banyak orang menganggap menggunakan terlalu banyak detergen dapat membuat pakaian lebih bersih, tetapi kenyataannya justru sebaliknya.

Menambahkan terlalu banyak detergen dapat menghasilkan busa berlebih yang tidak sepenuhnya membilas pakaian serta meninggalkan residu lengket yang menarik lebih banyak kotoran, debu, dan bakteri.

Perhatikan baik-baik garis pengisian saat menakar detergen ke dalam cangkir dan gunakan hanya jumlah yang disarankan untuk ukuran muatan cucian. 

Baca juga: 5 Alternatif Pengganti Detergen untuk Mencuci Pakaian  

Tidak memilah cucian berdasarkan bahan

Pakaian berwarna terang harus dicuci secara terpisah dari pakaian gelap, tetapi ada baiknya juga untuk menyortir pakaian berdasarkan bahannya.

Pisahkan pakaian yang lebih berat, seperti jeans dan sweater, dari blouse dan kemeja ringan untuk mencegah abrasi serta kerusakan pada kain yang lebih halus.

Selalu cuci handuk, seprai, dan pakaian berukuran besar lainnya secara terpisah dari pakaian. Mengelompokkan barang berdasarkan kain juga membantu cucian mengering secara merata karena pakaian berat membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering.

Untuk menghindari bulu halus sweater pada celana pakaian, Anda juga dapat menyortir cucian berdasarkan barang yang mudah luntur.  

Baca juga: Berapa Banyak Deterjen yang Dibutuhkan Saat Mencuci Pakaian? 

Tidak menutup ritsleting pakaian 

Ilustrasi pakaian kotor, tumpukan pakaian kotor. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi pakaian kotor, tumpukan pakaian kotor.
Ritsleting memiliki gigi bergerigi yang dapat merobek kain lain di mesin cuci. Untuk mencegah kerusakan pada pakaian lain, tutup semua ritsleting sebelum mencucinya.

Anda juga harus mengencangkan jepitan pada bra dan barang lainnya untuk menghindari sobekan. 

Mengancingkan kemeja sebelum dicuci

Berbeda dengan pakai berritsleting, hindari mengancing kemeja kemeja saat mencucinya guna mencegah robekan pada lubang kancing dan melindungi benang kancing agar tidak tertarik dan kendor saat dicuci. Jangan lupa membuka kancing pada lengan baju atau kerah. 

Baca juga: Cara Mencuci Pakaian dan Sepatu yang Terkena Air Hujan 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com