Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengeringkan Karpet yang Baru Dibersihkan Tanpa Dijemur

Kompas.com - 26/11/2022, 20:09 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Paparan sinar matahari merupakan sumber panas yang dibutuhkan untuk mengeringkan karpet basah yang baru dibersihkan atau dicuci.

Namun, saat cuaca mendung dan hujan, karpet basah yang baru saja dibersihkan bisa sulit untuk kering.

Jika kondisi ini kamu alami, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengeringkan karpet basah yang baru dibersihkan tanpa harus menjemurnya di bawah sinar matahari.

Baca juga: Cara Membersihkan Karpet Luar Ruangan agar Tetap Seperti Baru

Dilansir dari Oh So Spotless, Sabtu (26/11/2022), berikut ini adalah cara mengeringkan karpet setelah dibersihkan tanpa dijemur.

Ilustrasi kipas angin gantung.Shutterstock/OllyPlu Ilustrasi kipas angin gantung.
Gunakan kipas angin

Kipas angin langit-langit bisa berguna untuk mengeringkan karpet. Cara ini dapat bekerja dengan sangat efisien jika karpet terletak tepat di bawah kipas angin.

Menggunakan kipas angin adalah pilihan yang baik saat cuaca di luar tidak cocok untuk mengeringkan karpet.

Kipas angin akan membuat corong udara terkonsentrasi yang akan mengeringkan karpet basah dengan cepat.

Ini juga merupakan cara terbaik untuk menghindari bau apak karena sirkulasi udaranya baik.

Baca juga: Ragam Cara Menghilangkan Bau Pipis Anjing dari Karpet

Apabila tidak memiliki kipas angin langit-langit, kamu dapat menggunakan kipas duduk atau kipas berdiri, tetapi tidak akan cukup seperti kipas yang terletak tepat di atas plafon.

Menempatkan dua kipas yang lebih kecil di setiap sisi karpet dapat memberikan sirkulasi yang memadai.

Manfaatkan AC

Menggunakan unit AC untuk mengeringkan karpet yang basah mungkin menjadi pilihan terakhir.

Tapi, cara ini tidak seefektif kipas angin karena tidak akan banyak mengalirkan udara dan mungkin tidak memberikan lingkungan yang segar.

Namun, pada hari hujan ketika cuaca di luar agak lembap, unit AC terbukti bermanfaat jika kipas angin bukanlah pilihan.

Baca juga: Cara Mencegah Karpet Menjadi Sumber Polusi di Rumah

Hal penting yang perlu diingat: udara dingin dari AC akan bereaksi dengan kain karpet yang lembap. Ini bisa menyulitkan untuk mengetahui apakah karpet kering atau hanya dingin.

Karpet mengering paling baik saat terkena udara hangat dan kering, seperti pada hari musim panas yang cerah.

Saat menggunakan udara dingin, seperti AC, akan butuh waktu lebih lama untuk benar-benar membuat karpet kering.

Saat karpet mulai terasa kering, tutup unit AC. Biarkan karpet turun ke suhu kamar, lalu periksa di dekat bantalan.

Blow-dry

Jika karpetmu dibersihkan oleh para profesional, kamu mungkin akan ditawari pengering rambut. Mereka biasanya menggunakan blower atau kipas angin untuk mengeringkan beberapa area karpet.

Baca juga: 5 Cara Memilih Karpet Berkualitas dan Terbaik untuk Rumah

Namun, metode ini biasanya cukup cepat mungkin tidak selengkap metode lain di atas. Bagaimanapun juga, ini adalah cara terbaik untuk memulai proses pengeringan dengan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com