Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bahaya Tidak Pernah Mengganti Bantal Terlalu Lama

Kompas.com - 19/11/2022, 11:49 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit orang membiarkan bantal yang mereka pakai untuk tidur tidak diganti dalam waktu yang begitu lama.

Padahal, National Sleep Foundation menganjurkan bantal harus diganti setiap satu hingga dua tahun sekali agar berfungsi optimal.

Jika kamu tidak pernah mengganti bantal yang dipakai tidur terlalu lama, terdapat beragam dampak buruk yang memengaruhi kesehatan.

Baca juga: Tips Memperpanjang Usia Penggunaan Bantal

Dilansir dari Live Strong, Sabtu (19/11/2022), berikut ini adalah tiga bahaya tidak pernah mengganti bantal terlalu lama.

Ilustrasi tidur, ilustrasi sakit leher, ilustrasi bantal.SHUTTERSTOCK / fizkes Ilustrasi tidur, ilustrasi sakit leher, ilustrasi bantal.
Tidurmu bisa menderita

Perlu diketahui bahwa bantal yang sudah kempis akibat tidak pernah diganti dapat menyebabkan otot tegang dan pegal.

"Bantal kehilangan bentuknya seiring waktu, terutama jika kamu tidak mencucinya secara teratur," kata Ann Romaker, MD, profesor kedokteran dan direktur University of Cincinnati Medical Center Sleep Medicine Center.

Saat bantal menjadi rata, Dr. Romaker berkata bahwa hal itu membuat bantal menawarkan lebih sedikit penyangga leher yang dapat menyebabkan nyeri leher, bahu, dan punggung atas.

Jika merasa tidak nyaman, kamu mungkin akan bolak-balik pada malam hari daripada tidur nyenyak dan memulihkan tubuh.

Baca juga: Seberapa Sering Bantal Perlu Dicuci dan Kapan Harus Menggantinya?

Tidur di atas bantal yang sudah kempis atau rata juga bisa menghambat pernapasan.

Menurut Dr. Romaker, 85 persen orang dilahirkan dengan deviasi septum nasal (pergeseran dinding menyamping di antara lubang hidung), di mana membran yang membagi rongga hidung berada di luar pusat sampai taraf tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com