Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Memilih Handuk Mandi Terbaik Menurut Ahli

Kompas.com - 04/11/2022, 20:21 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menemukan handuk mandi terbaik dengan daya tahan lama, kelembutan, dan kemampuan mengeringkan dengan baik membutuhkan waktu serta usaha.

Namun, handuk paling empuk dan mahal tidak selalu terbaik, bahkan mungkin tidak tahan setelah beberapa kali digunakan.

Tim di Micro Cotton yang telah membuat handuk sejak 1932 membagikan beberapa langkah memilih handuk mandi terbaik dilansir dari Real Simple, Jumat (4/11/2022). 

Baca juga: Cara Melembutkan Handuk yang Kasar dan Kaku 

Bobot

Ilustrasi handuk. FREEPIK/LIFEFORSTOCK Ilustrasi handuk.
Handuk yang lebih berat dan tebal cenderung menawarkan kelembutan serta daya serap yang tinggi. Namun, mengetahui handuk itu berat atau cukup tebal bisa jadi rumit, terutama jika berbelanja online.

Di sinilah, gram per meter persegi (GSM) masuk. GSM handuk mengacu pada beratnya. Menurut tim Micro Cotton, semakin tinggi GSM handuk, semakin baik kinerja yang diharapkan.

Dalam kebanyakan kasus, GSM 500 atau lebih sudah cukup, tetapi untuk handuk mandi yang lebih lembut atau menyerap, cari yang memiliki GSM lebih tinggi. 

Baca juga: 4 Penyebab Handuk Berubah Warna 

Bahan

Tim Micro Cotton mengatakan handuk mandi terbaik adalah katun 100 persen. Itu berarti serat handuk lebih panjang, yang berarti handuk mandi lebih lembut, lebih tahan lama, dan lebih menyerap.

Bahan harus dicantumkan secara online atau pada label perawatan handuk bersama dengan simbol cucian. 

Baca juga: 6 Cara Mencuci Handuk agar Tetap Lembut 

Lokasi

Lokasi penyimpanan handuk tergantung pada materialnya seperti berikut ini: 

  • Di kamar mandi

Sebaiknya menggunakan handuk berbahan katun. Material handuk ini lembut, menyerap, dan mudah dirawat. Namun, kekurangannya adalah serat katun dapat aus, lebih cepat rusak, dan kering lebih lambat daripada varietas sintetis.  

Baca juga: Penyebab Handuk Bau dan Cara Mengatasinya 

  • Di tas olahraga 

Pilih handuk dengan serta mikro. Mikrofiber sintetis biasanya terbuat dari nilon, rayon, atau poliester.  

  • Kamar mandi dengan ventilasi terbatas 

Ilustrasi handuk mikrofiber. SHUTTERSTOCK/KONDORUK Ilustrasi handuk mikrofiber.
Handuk dengan material serat bambu anti-mikroba, yang membantu mencegah bau apak. Kain serat bambu secara teknis dianggap rayon karena cara pemrosesannya. 

Tak heran, dalam labelnya, handuk bambu sering kali merupakan campuran linen atau katun. Tanaman bambu tumbuh seperti rumput liar sehingga memiliki lingkaran cahaya yang ramah lingkungan, tetapi mengubahnya menjadi kain membutuhkan banyak proses.  

  • Di ruang rias 

Pilih handuk material linen. Terbuat dari tanaman rami, linen lebih menyerap daripada kapas dan sering digunakan untuk handuk tangan. Bordir dekoratif dan trim terlihat sangat bagus pada kain tipis ini.  

Baca juga: Jangan Ditunda, Ini Cara Mencuci Handuk Berjamur 

Kepadatan

Micro Cotton mengatakan kepadatan handuk menciptakan daya serap lebih besar. Jadi, perhatikan handuk mandi dengan kepadatannya yang besar, bertekstur, atau anyaman rapat.

Perhatikan material handuk dengann baik-baik. Jika cukup padat, Anda tidak akan dapat melihat lapisan (atau alasnya) terdalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com