Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 10:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai macam manfaat dari menanam tanaman herbal, salah satunya menghemat anggaran bahan dapur.

Sebab, ada cukup banyak tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dapur, thyme, selasih, dan kencur.

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Thyme di Pot

Jika menanamnya, kamu bisa langsung memetiknya dari kebun tanpa harus mengeluarkan biaya seperti layaknya membeli mereka di pasar.

Akan tetapi, ternyata ada beberapa tanaman herbal yang invasif. Pertumbuhannya sangat cepat hingga mampu mengambil alih seluruh lahan di halaman rumahmu.

Tanaman herbal invasif

Ilustrasi bunga bergamot PIXABAY/LEOLEOBOBEO Ilustrasi bunga bergamot

Disadur dari Gardening Know How, Rabu (2/11/2022), beberapa anggota keluarga tanaman herbal diketahui menjadi sangat invasif ketika ditanam di kebun, atau di antara tanaman herbal lainnya di kebun.

Nah, untuk daftar tanaman herbal yang invasif sendiri, mereka mencakup seluruh tanaman mint termasuk peppermint dan spearmint.

Kemudian adalah Pennyroyal (Mentha pulegium) yang juga anggota keluarga mint, comfrey (Symphytum), bergamot atau bee balm (Monarda), dan lemon balm.

Menanam tanaman herbal invasif di kebun

Tanaman herbal invasif yang dibiarkan di kebun dapat merusak tanaman lainnya untuk mengambil alih lahan. Kebanyakan tanaman herbal yang invasif ini cukup menarik dan berguna di halaman rumah.

Baca juga: 6 Tips Menanam Tanaman Herbal di Halaman Rumah

Meski termasuk tanaman invasif, mereka tetap bisa ditanam di kebun jika selalu diawasi agar bisa hidup secara berdampingan dengan tanaman lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com