JAKARTA, KOMPAS.com – Kebersihan tempat tidur, khususnya kasur, ternyata memengaruhi kualitas tidur.
Sebab, kasur yang kotor dan berdebu dapat membuat memunculkan reaksi alergi seperti batuk dan bersin pada beberapa orang.
Baca juga: 6 Alasan Tempat Tidur Bersih Memengaruhi Kualitas Tidur
Selain itu, kasur yang kotor bisa menjadi sarang dari berbagai serangga, khususnya tungau kasur. Mereka dapat menggigit kulit manusia dan meninggalkan ruam merah yang sangat gatal.
Untuk itu, pembersihan harian dan pembersihan mendalam perlu dilakukan agar kasur tetap bersih dan kualitasnya tidak menurun.
Disadur dari PureWow, Senin (31/10/2022), pembersihan mendalam sendiri perlu dilakukan setiap enam bulan sekali. Berikut langkah-langkahnya.
Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya melepaskan seprai, sarung bantal, sarung guling, dan selimut. Cuci mereka secara terpisah.
Setelah kasur sudah benar-benar kosong, bersihkan seluruh permukaan kasur menggunakan penyedot debu yang telah disanitasi.
Baca juga: 3 Penyebab Kamar Tidur Berdebu Meski Rutin Dibersihkan
Gerakkan penyedot debu dalam lingkaran lambat untuk mengambil kotoran sebanyak mungkin. Jika tidak memiliki penyedot debu, gunakan sapu lidi untuk mengebas kasur agar kotoran jatuh ke lantai.