Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Burung Merpati Dapat Memahami Ruang dan Waktu

Kompas.com - 27/10/2022, 16:14 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari semua burung di dunia, merpati bisa dibilang paling banyak menarik perhatian. Burung merpati juga cukup banyak dipelihara. 

Terlepas dari reputasinya sebagai "tikus bersayap", burung merpati sebenarnya adalah burung yang cukup brilian dan cantik. 

Baca juga: Apakah Burung Lovebird Bisa Berbicara seperti Burung Beo?

Sebuah penelitian baru menambahkan banyak bukti tentang merpati sebagai salah satu burung paling cerdas. 

Dilansir dari Mental Floss, Kamis (27/10/2022), menurut yang diterbitkan dalam Current Biology pada 2017 selain mampu membedakan kosakata bahasa Inggris dari kata-kata yang tidak masuk akal serta mendeteksi kanker, burung merpati dapat memahami konsep abstraksi seperti ruang dan waktu. 

Para ilmuwan di University of Iowa, Amerika Serikat, melaporkan bahwa setelah menguji kemampuan merpati untuk memahami abstraksi ini, mereka menemukan burung-burung mendapatkan konsep dan menghubungkannya.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Burung Beo, Bisa Hidup Lebih dari 80 Tahun

Meski demikian, otak burung merpati melakukannya melalui mekanisme kognitif yang berbeda dari manusia.

Para peneliti itu menguji kognisi burung merpati dengan menempatkannya di depan layar komputer dan menunjukkan garis horizontal di layar, baik garis pendek (enam sentimeter) maupun panjang (24 sentimer).

Ketika burung-burung melihat garis pendek, para ilmuwan menghadiahi merpati dengan makanan untuk mematuk satu simbol dan ketika melihat garis panjang, burung-burung mendapat hadiah untuk mematuk simbol lain.

Ini menetapkan jawaban "benar" dan sarana bagi burung untuk "melaporkan" tanggapan mereka terhadap petunjuk visual. 

Baca juga: Alasan Burung Beo Dapat Menirukan Ucapan Manusia

Merespons dengan cara yang sama dengan manusia

Ilustrasi burung merpati.Shutterstock/Fercast Ilustrasi burung merpati.

Tes kemudian menjadi lebih rumit dengan menambahkan arah spasial dan temporal. Misalnya, garis akan muncul lebih pendek atau panjang dari aslinya serta akan ditampilkan untuk jangka waktu lebih lama atau pendek.  

Walhasil, burung-burung merasakan garis yang lebih panjang memiliki durasi lebih lama dan garis yang lebih lama juga lebih panjang.

Sebelumnya, dalam studi pada manusia, para peneliti telah menemukan bahwa semakin panjang garis muncul pada layar, semakin lama secara spasial orang mengatakan garis itu.

Demikian pula, semakin panjang garis dari ujung ke ujung secara spasial, semakin lama secara temporal orang melaporkan bahwa garis itu muncul di layar. 

Baca juga: Mengenal Burung Scarlet Macaw, dari Sejarah, Kepribadian, dan Nutrisi

Hal ini menunjukkan bahwa bagi manusia, ruang dan waktu merupakan konsep saling bergantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com