Jangan Ditunda, Ini 5 Tanda Panci dan Wajan Harus Diganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Panci dan wajan adalah peralatan dapur yang digunakan setiap hari. Oleh karena itu, kondisi panci dan wajan bisa dengan mudah berubah, dan akhirnya akan memengaruhi kualitas dan performanya.

Dilansir Global News, Jumat (14/10/2022), menurut Melissa Maker, pendiri layanan tata graha Clean My Space di Toronto, Kanada menjelaskan, umur panjang panci dan wajan bergantung pada perawatannya.

Semakin baik Anda merawat panci dan wajan, semakin lama keduanya akan bertahan. Selain memastikan peralatan masak Anda dibersihkan dengan benar dan disanitasi, Maker juga mengatakan untuk mengetahui spatula atau sendok sayur yang Anda gunakan saat memasak.

Baca juga: Apakah Panci Aluminium Bisa Dipakai untuk Kompor Induksi?

SHUTTERSTOCK / Krasula Ilustrasi wajan keramik.

Spatula lunak yang terbuat dari kayu atau silikon adalah yang terbaik untuk menghindari goresan pada lapisan panci dan wajan, sementara spatula logam terlalu abrasif dan plastik dapat menimbulkan risiko karena bisa meleleh.

Beberapa tanda kerusakan panci dan wajan tidak dapat diperbaiki, dan dapat menimbulkan risiko. Berikut beberapa tanda panci dan wajan harus diganti.

1. Panci dan wajan bengkok atau melengkung

Ini tidak akan menimbulkan risiko kesehatan, tetapi dapat membahayakan kualitas makanan.

Maker menjelaskan, jika panci dipanaskan sampai suhu tinggi dan kemudian didinginkan dengan sangat cepat dan kemudian segera mengambil panci dari kompor dan meletakkannya di bak cuci piring dengan sabun dan air, bagian bawahnya bisa melengkung.

Baca juga: Panci Keramik dan Panci Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik?

Ini bahkan bisa terjadi pada panci besi cor. Dia mengatakan untuk mengujinya dengan meletakkan panci di atas permukaan yang rata dan tekan pegangannya ke atas dan ke bawah untuk melihat apakah itu bergetar.

Jika ya, itu berarti bagian bawahnya melengkung dan Anda tidak akan mendapatkan panas yang merata saat memasak.