JAKARTA, KOMPAS.com - Kehidupan yang sibuk terkadang membuat banyak orang lupa mengolah atau mengonsumsi makanan yang mereka simpan ke kulkas.
Akibatnya, makanan tersebut menjadi terbuang percuma dan menimbulkan limbah makanan.
Baca juga: Berapa Lama Susu, Keju, Mentega, dan Yogurt Bisa Disimpan di Kulkas?
Dilansir dari Good Housekeeping, Rabu (12/10/2022), sebuah penelitian yang dilakukan The Waste and Resources Action Programme (WRAP) menunjukkan ada sekitar 6,6 juta ton makanan yang terbuang dari rumah tangga dan 4,5 juta ton masih dapat dikonsumsi.
Lantas, bagaimana memilih makanan yang masih bisa dikonsumsi?
Food Standards Agency (FSA) menyarankan tidak melakukan tes mengendus meski kualitas makanan dapat dilihat aroma atau baunya. Sebab, makanan tersebut masih dapat terkontaminasi bakteri yang dapat membuat Anda sakit.
Baca juga: Hindari, 9 Kebiasaan Ini Dapat Menghasilkan Banyak Limbah Makanan
Namun, apabila produk makanan tidak dilengkapi label tanggal, Anda dapat menggunakan informasi dari FSA guna mengurangi limbah makanan dan menghemat uang seperti berikut ini.
Baca juga: 6 Cara Mengurangi Limbah Makanan Rumah Tangga
Baca juga: 7 Cara Membuat Makanan Lebih Awet di Kulkas
1. Simpan bahan makanan yang mudah rusak seperti selai, mayones, dan saus botolan lainnya ke dalam kulkas setelah dibuka.
2. Produk susu, daging segar dan dimasak, serta salad dan sayuran harus selalu disimpan di kulkas.
3. Hindari mengisi kulkas secara berlebihan. Sebaliknya, berikan ruang bagi udara untuk bersirkulasi untuk menjaga suhu.
4. Hindari memasukkan makanan panas langsung ke kulkas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.