Air Panas Vs Air Dingin, Mana yang Tepat untuk Mencuci Kain?

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat mencuci beragam jenis kain seperti pakaian, seprai, selimut, atau handuk, beberapa orang mungkin menggunakan pengaturan pencucian otomatis pada mesin cuci.

Dengan demikian, mereka tidak perlu repot mengatur beban cucian, suhu air, dan waktu penggilingan karena semua sudah diatur oleh mesin cuci.

Baca juga: Aturan Suhu Air yang Digunakan untuk Mencuci Pakaian

Berbicara tentang suhu air, ada beberapa yang mengatakan bahwa kain jenis apa pun sebaiknya dicuci dengan air dingin, sementara yang lain menyarankan pencucian dilakukan dengan air panas.

Namun, mana suhu air yang lebih tepat dalam mencuci kain? Simak selengkapnya, seperti disitat Hunker, Sabtu (8/10/2022).

Air panas vs air dingin

FREEPIK/GPOINTSTUDIO Ilustrasi mencuci pakaian.

Pendiri Detroit Maid, Danielle Smith Parker, mengatakan bahwa pencucian kain jenis seprai dan handuk sebaiknya menggunakan air hangat dan detergen ringan.

“Ini adalah cara terbaik untuk membersihkannya dan mencegah warna pudar. Air dingin juga tidak membersihkan seprai dengan baik, dan air panas membuat seprai mudah pudar,” ujar Parker.

Baca juga: Cara Mencuci Pakaian yang Terendam Banjir

Namun, apabila mencuci kain yang tidak baru dan kamu tidak khawatir warnanya memudar, Brand Director The Laundress, Hannah Yokoji, menyarankan air panas.

Sebab, ujar Yokoji, seprai dan handuk sering bersentuhan dngan minyak tubuh dan produk seperti losion tubuh.

“Mereka dapat menyebabkan noda, perubahan warna, dan kekusaman. Air panas bekerja paling baik untuk mengangkatnya, juga memberikan pembersihan yang paling higienis,” jelas Yokoji.