JAKARTA, KOMPAS.com - Talenan memiliki tugas yang cukup berat dan hampir digunakan setiap hari, terlebih bila rutin memasak.
Talenan harus menjadi alas memotong berbagai bahan makanan, dari sayuran, buah-buahan, bumbu, hingga daging-dagingan.
Baca juga: Cara Membersihkan dan Menghilangkan Bau Bawang pada Talenan Kayu
Frekuensi pemakaian talenan dapat menyebabkan bakteri berkembang biak jika tidak dibersihkan rutin. Karena itu, disarankan menggunakan dua talenan untuk jenis bahan makanan berbeda.
Dilansir dari Taste of Home, Minggu (2/10/2022), berbagai jenis daging mentah mengandung bakteri. Saat mengiris daging mentah menggunakan talenan, bakteri tersebut dapat bertahan dari pencucian sabun yang panas dan berlama-lama di celah-celah talenan.
Hal ini berpotensi mencemari makanan lain yang dipotong menggunakan talenan yang sama tersebut.
Baca juga: Ketahui, Ini 3 Tanda Talenan Sudah Harus Diganti
Meski tidak masalah untuk daging yang dimasak dengan suhu internal yang aman, buah dan sayuran mungkin dapat terkontaminasi beberapa bakteri dari talenan bekas memotong daging tersebut.
Untungnya, mengurangi risiko itu dapat dilakukan secara sederhana. Anda harus menyiapkan dua atau lebih talenan dan pastikan salah satunya disediakan khusus untuk memotong daging mentah, unggas, dan makanan laut.
Baca juga: Kenapa Talenan Kayu Bau? Penyebab dan Solusinya
Misalnya, talenan kayu terlihat bagus, tetapi menggunakannya untuk daging atau unggas sangat dilarang menurut United States Department of Agriculture (USDA) atau Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Bakteri dapat berkembang biak di dalam pori-pori kayu sehingga menyebabkan keracunan makanan. USDA merekomendasikan penggunaan talenan yang tidak berpori untuk menangani daging.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum dalam Penggunaan Talenan Kayu yang Memicu Kerusakan
Talenan akrilik atau kaca merupakan tambahan bagus untuk dapur. Nah, dilansir dari Cnet, berikut jenis talenan berdasarkan bahan makanan.