Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merenovasi Dapur untuk Meningkatkan Nilai Jual Rumah

Kompas.com - 30/09/2022, 16:29 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur umumnya berada di area belakang rumah karena dianggap lebih aman serta tidak mengganggu kenyaman dan ketenangan di ruangan lain saat sedang memasak dan menyiapkan makanan. 

Meski berada di belakang, dapur dapat meningkatkan nilai jual rumah apabila berencana menjual properti. 

Baca juga: Ini Posisi Tepat Meletakkan Kompor dan Wastafel di Dapur

Karena itu, disarankan perlu berinvestasi sedikit dalam hal merenovasi dan memodernisasi dapur. Merenovasi dapur dengan tepat tidak hanya meningkatkan nilai properti, tetapi juga membuat lebih menarik bagi pembeli potensial.

Nah, dikutip dari My Decorative, Jumat (30/9/2022), berikut cara merenovasi dapur untuk meningkatkan nilai jual rumah. 

Ikuti keinginan pembeli

Ilustrasi dapur terbuka, ilustrasi dapur farmhouse.Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi dapur terbuka, ilustrasi dapur farmhouse.
Meski mudah terjebak dalam hal-hal yang disukai dan butuhkan, ingatlah bahwa dapur bukan untuk Anda, melainkan siapa pun yang akan membeli properti Anda.

Jadi, saat memikirkan aspek lain dari renovasi dapur, pertimbangkan hal-hal seperti jenis pembeli yang ingin Anda tarik, lingkungan tempat tinggal, tren, dan dekorasi.  

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Ditanyakan pada Kontraktor Sebelum Merenovasi Dapur

Pekerjakan profesional

Jika tinggal di rumah sendiri, mungkin tidak masalah mencoba beberapa trik DIY merenovasi dapur. Namun, bila berencana menjual rumah, sebaiknya memberikan pada profesional untuk merenovasi dapur. 

Kontraktor profesional akan memeriksa semua jenis inspeksi dan persyaratan sebelum rumah resmi dijual.  

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Merenovasi Rumah di Daerah Banjir

Pilih warna netral

Anda mungkin menyukai gagasan memiliki dapur berwarna merah muda, kuning, atau cerah di rumah, tetapi ingatlah untuk mengingat pembeli.

Calon pembeli mencari tempat yang siap pindah dan mudah divisualisasikan sebagai milik mereka. Karena itu, solusi terbaik adalah menggunakan warna dan nada netral sehingga pembeli tidak perlu mengubah dapur lagi setelah pindah rumah. 

Memilih warna abu-abu, putih, dan cokelat adalah pilihan terbaik. Hal yang sama berlaku dengan pola dan peralatan di dapur seperti backsplash, ubin, atau countertops. Dengan begitu, mudah dimasukkan ke dalam gaya siapa pun. 

Baca juga: Catat, Ini 6 Kesalahan Merenovasi Dapur yang Harus Dihindari

Buat konsep dapur terbuka 

Meski mengikuti tren saat merenovasi dapur untuk menjual rumah tidak disarankan, pergi dengan tata letak konsep terbuka adalah salah satu tren yang perlu diingat.

Pembeli sering mencari area dapur dengan ruang maksimum untuk fungsionalitas dan gaya. Jika memiliki dapur yang cukup kecil dan tertutup, bicarakan dengan kontraktor tentang cara membukanya.

Apakah perlu merobohkan dinding atau memasang jendela di mana Anda dapat menempatkan bar sarapan? Hal ini dapat memaksimalkan ruang dan tidak diragukan lagi akan menarik perhatian pembeli. 

Baca juga: 6 Tips Merenovasi Dapur yang Fungsional dan Nyaman

Perawatan dan pemeliharaan

Saat memilih bahan yang berbeda untuk meja, lemari, dan lantai, ingatlah faktor-faktor seperti perawatan serta pemeliharaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com