JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi merupakan salah satu ruang yang dapat dikatakan cukup 'berbahaya' bagi setiap orang, terutama anak-anak.
Sebab, faktor risiko tergelincir atau kepleset di kamar mandi bukan tak mungkin menimpa anak-anak saat mereka mandi sembari bermain.
Karena itu, desain kamar mandi ramah anak perlu diterapkan untuk memastikan si kecil aman, sekaligus memudahkan mereka mandi, buang air, dan sebagainya.
Baca juga: 5 Cara Menciptakan Suasana Alami di dalam Kamar Mandi
Terkait dengan desain kamar mandi ramah anak, Arsitek dari Studio Aliri, Trianzani Sulshi, memberikan pandangannya akan hal tersebut ketika ditanya Kompas.com baru-baru ini.
Menurut Sulshi, hal paling penting dalam desain kamar mandi ramah anak adalah mengenai faktor safety atau keamanan, yang mana itu berkaitan dengan pemilihan material.
Untuk lantai kamar mandi ramah anak, jangan sampai menggunakan jenis ubin atau keramik yang licin.
Agar aman, gunakan lantai yang bertekstur dan mudah dibersihkan sehingga tidak licin saat diinjak atau berjalan.
Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan homegenous tile yang teksturnya kasar sebagai penutup lantai kamar mandi ramah anak.
Baca juga: Cara Mendekorasi Kamar Mandi Seperti di Hotel
Untuk kamar mandi ramah anak, terdapat second dimension atau dimensi tertentu yang bisa diaplikasikan.
Misalnya, tinggi wastafel yang sesuai dengan tinggi anak perlu diperhatikan sehingga mereka bisa menjangkaunya.