6 Fakta Menarik Kelinci Harlequin yang Berbulu Unik

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam jenis kelinci yang tampilannya unik, mulai dari English Angora yang bentuk telinganya khas seperti tanduk kambing, hingga Flemish Giant yang bertubuh raksasa.

Dua jenis kelinci tersebut memang yang paling umum diketahui sebagai kelinci berbentuk dan berparas unik. Namun, ada satu lagi jenis kelinci yang tidak kalah menarik, yakni kelinci Harlequin.

Baca juga: Ragam Manfaat Mengelus Kelinci Peliharaan, Bisa Menguatkan Ikatan

Kelinci Harlequin adalah kelinci yang tampilannya mirip seperti penggambaran karakter Harley Quinn dalam serial komik Batman. Mereka memiliki dua warna yang berbeda dan kontras di sepanjang tubuhnya.

Ada kelinci Harlequin yang dua warna bulunya membentuk pola vertikal, ada juga pola horizontal yang berulang. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak fakta menarik kelinci Harlequin.

1. Dibiakkan di Perancis

WIKIMEDIA COMMONS Ilustrasi kelinci Harlequin.

Dikutip dari Pet Keen, Rabu (14/9/2022), catatan paling awal dari kelinci yang saat ini dikenal sebagai kelinci Harlequin berasal dari Tokyo, Jepang, pada 1872.

Faktanya, nama aslinya adalah kelinci Jepang, hingga namanya diubah pada Perang Dunia II. Pada 1890, seorang peternak kelinci asal Perancis melakukan perjalanan ke Jepang untuk membeli sepasang kelinci Harlequin.

Baca juga: Apakah Kelinci Suka Dielus Pemiliknya?

Sesampainya ke Eropa, pembiakan kelinci ini segera dimulai dan menyebar dengan cepat. Namun, dikutip dari Animal Corner, kelinci Harlequin dikatakan pertama kali muncul di Perancis pada 1880.

Mereka diciptakan dengan mengawinkan kelinci Tortoiseshell Dutch semi-liar dengan kelinci yang benar-benar liar. Kelinci Harlequin pertama kali dipamerkan di Paris pada 1887 sebelum diimpor ke Inggris.

2. Punya warna unik

Kelinci Harlequin terkenal akan warnanya yang unik. Dilihat dari depan, wajahnya memiliki dua warna yang terbagi rata dari atas ke bawah secara vertikal.