Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Makanan Basah dan Kering untuk Kucing Peliharaan

Kompas.com - 13/09/2022, 17:15 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memberikan nutrisi terbaik untuk kucing peliharaan menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan semua pemilik.

Tak hanya mengenyangkan, makanan bernutrisi baik akan membantu pertumbuhan kucing. Ada dua jenis makanan kucing yang tersedia, makanan basah dan kering.

Kedua makanan kucing memiliki manfaat yang berbeda. Lantas, apa saja perbedaan makanan kucing basah dan kering serta mana yang paling baik diberikan? 

Baca juga: Mengapa Anjing Tidak Boleh Makan Makanan Kucing?

Makanan basah

Makanan kucing yang sudah mengandung nutrisi dapat menjamin kucing peliharaan kita tak membutuhkan lagi vitamin tambahan.SHUTTERSTOCK/MIK ULYANNIKOV Makanan kucing yang sudah mengandung nutrisi dapat menjamin kucing peliharaan kita tak membutuhkan lagi vitamin tambahan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/9/2022), dari Whiskas Indonesia, dokter hewan ArRan menjelaskan bahwa kucing termasuk hewan pemilih dalam makanan.

Makanan basah memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan makanan kering. Aroma yang kuat ini lebih menggugah selera makan kucing dan cocok untuk kucing yang rewel dalam memilih makanan.  

Selain itu, makanan basah memiliki rasa dan tekstur yang sesuai dengan preferensi unik kucing. Dalam makanan basah, tekstur adalah hal utama dalam menawarkan variasi, mendorong persepsi mirip makanan asli, dan membuat makanan lebih menggugah selera bagi kucing. 

Baca juga: Bolehkah Anak Kucing Makan Makanan Kucing Dewasa?

"Secara global, Chunks in Gravy (CIG) atau tekstur jelly adalah tekstur paling populer untuk kucing," ucap Aaran. 

Makanan basah juga bermanfaat memenuhi kadar air yang dibutuhkan kucing. Perlu diketahui, kucing cukup rentan mengalami dehidrasi karena jarang merasa haus.

Karena itu, memberikan makanan basah pada kucing juga bisa memenuhi kebutuhan cairannya. 

"Memberikan makanan basah membantu mereka tetap terhidrasi dan memastikan kucing tidak mengalami berbagai masalah kesehatan seperti dehidrasi dan masalah ginjal akibat infeksi saluran kemih."  

Baca juga: Cara Menyimpan Makanan Kucing Kering dan Menjaganya Tetap Segar

Lebih lanjut, makanan basah lebih mudah dikunyah kucing sehingga menjadikannya pilihan tepat untuk anak kucing yang sedang disapih ke makanan padat karena belum bisa mengunyah makanan kering dengan baik.

Tak hanya anak kucing, makanan basah juga cocok untuk kucing senior yang mengalami masalah gusi sehingga kesulitan mengonsumsi makanan kering serta membantu kucing minum obat dengan mencampurnya bersama makanan.  

Baca juga: Sederet Bahaya Memberikan Makanan Kucing pada Anjing Peliharaan 

Makanan kering 

Terapkan pola makan yang benar untuk meredakan radang sendi pada kucingUnsplash/Abeer Zaki Terapkan pola makan yang benar untuk meredakan radang sendi pada kucing
Makanan kering, yang juga dikenal sebagai kibble, merupakan jenis makanan kucing yang paling populer.

Tidak hanya rasa dan aromanya yang menggugah selera, makanan kering bisa bertahan lama dan menyimpannya sangat mudah.

Hal ini karena kadar airnya kurang dari 20 persen sehingga makanan kering memiliki masa penggunaan lebih lama, bahkan setelah dibuka dari kemasannya. 

Baca juga: Cara Menyimpan Makanan Kucing Kering dan Menjaganya Tetap Segar

Makanan kering juga membantu menjaga gigi kucing tetap kuat dan sehat dengan  mengurangi plak pada gigi kucing dewasa.

Makanan kering juga bisa digunakan sebagai hadiah dari pelatihan yang dilakukan kucing peliharaan lantaran lebih mudah digunakan daripada makanan basah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

Pets & Garden
Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Pets & Garden
6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Do it your self
Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Home Appliances
Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Do it your self
5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

Pets & Garden
6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

Housing
5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

Home Appliances
6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Do it your self
6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

Decor
Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Pets & Garden
Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com