JAKARTA, KOMPAS.com – Dinding kotor dapat membuat hunian terlihat kurang terawat dan menurunkan tampilan suatu ruangan.
Tidak hanya penghuni rumah yang akan merasa kurang nyaman saat melihatnya, begitu pula para tamu yang berkunjung.
Baca juga: Cara Membersihkan 3 Jenis Dinding di Rumah agar Tidak Kusam
Beberapa orang mungkin memutuskan untuk mengecat dinding kotor. Padahal, mereka bisa dengan mudah dibersihkan, misalnya dengan air dan sabun cuci piring.
Akan tetapi, apakah membersihkan dinding kotor menggunakan sabun cuci piring aman dan tidak akan merusak cat?
Dikutip dari Home Guides SF Gate, Senin (5/9/2022), sabun cuci piring adalah bahan pembersih ringan yang dirancang untuk melonggarkan noda makanan yang menempel pada piring kaca, porselen, atau keramik tanpa merusak tangan manusia.
Kualitas yang membuatnya efektif untuk peralatan makan juga membuatnya berguna untuk membersihkan dinding. Artinya, sabun cuci piring aman untuk digunakan saat membersihkan dinding.
Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Dinding Putih dengan Sabun Cuci Piring
Namun, sabun cuci piring tidak selalu cukup kuat untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sebab, mereka tidak bisa digunakan untuk membersihkan dinding yang menghitam.
Adapun dinding yang menghitam mungkin disebabkan oleh jamur, yang kemungkinan besar terjadi jika dinding terkena kelembapan. Sabun cuci piring tidak bisa membunuh jamur.
Untuk itu, kamu memerlukan pemutih klorin. Lebih lanjut, sabun cuci piring tidak cukup efektif seperti cuka untuk menghilangkan noda.
Baca juga: Simak, Ini Trik Menghilangkan Beragam Jenis Noda pada Dinding
Meskipun cuka dapat memudarkan warna cat tembok, mereka mungkin bahan pembersih yang dibutuhkan.