Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kelinci Peliharaan Mengalami Kerontokan Bulu

Kompas.com - 30/08/2022, 12:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sama halnya dengan kucing dan anjing, ternyata kelinci peliharaan juga bisa mengalami kerontokan bulu.

Salah satu anggota Teman Kelinci, Irma, mengatakan, ada beberapa faktor di balik situasi ini. Teman Kelinci adalah organisasi edukasi non-profit yang bertujuan untuk mengedukasi seputar kelinci peliharaan.

Baca juga: Alasan Kelinci Menggigit Pemiliknya dan Cara Mengatasinya

“Kalau rontok itu pasti. Kelinci rutin mengalami kerontokan bulu, namanya molting, biasanya setiap tiga bulan sekali,” ujarnya kepada Kompas.com di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (27/8/2022).

Jika sedang mencari tahu cara merawat kelinci, pertimbangkan pula jenis mangkuk makanan dan air yang ditaruh di kandang kelinci.PIXABAY/SEKIMSENG Jika sedang mencari tahu cara merawat kelinci, pertimbangkan pula jenis mangkuk makanan dan air yang ditaruh di kandang kelinci.

Molting adalah kondisi ketika bulu-bulu kelinci mengalami kerontokan untuk memberi tempat bagi bulu-bulu baru untuk tumbuh.

Molting dan pemberian jerami

Disadur dari Rabbit Welfare, Selasa (30/8/2022), molting mulai terjadi ketika kelinci masih muda. Bulu aslinya akan mulai digantikan dengan bulu yang baru saat mereka berusia sekitar lima bulan.

Baca juga: Bolehkah Memandikan Kelinci Peliharaan?

Setelah itu, bulu kelinci dewasa akan mulai berkembang. Mulai dari sinilah biasanya sahabat bulu mengalami molting setiap setahun dua kali.

Namun untuk kelinci peliharaan, mereka memiliki pola molting yang lebih bervariasi. Bahkan, beberapa kelinci tampaknya lebih sering berganti bulu.

“Waktu molting kita harus perbanyak beri jerami karena mereka self-grooming. Pasti ada bulu yang kemakan dan masuk pencernaan,” jelas Irma.

Baca juga: Amankah Hanya Memberi Wortel untuk Makanan Kelinci Peliharaan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com