JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya warna cat dan dekorasi, pencahayaan di kamar tidur ternyata dapat berpengaruh dalam mencapai tidur yang nyenyak.
Selain, warna lampu yang digunakan turut mempengaruhi kualitas tidur. Bahkan para ahli memperingatkan bahwa warna lampu LED yang pilih dapat membahayakan kualitas tidur.
Baca juga: 4 Jenis Lampu dan Cara Menghemat Penggunaan Energinya
Lantas, warna lampu LED apa yang terbaik di kamar tidur?
Para ahli cahaya dan kesehatan setuju bahwa merah atau oranye adalah warna lampu terbaik untuk tidur.
"Beralih ke cahaya warna merah alami di kamar tidur dapat membantu tubuh Anda memasuki siklus tidurnya secara lebih alami karena menghasilkan panjang gelombang, mirip dengan matahari terbenam," kata Matthew Shaw, Kepala Penjualan di Ultra LEDs dilansir dari Homes and Gardens, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: 5 Cara Menghadirkan Pencahayaan di Kamar Tidur
Warna lampu ini memaksa tubuh melepaskan lebih banyak melatonin, hormon yang membantu tidur dan membuat Anda merasa mengantuk.
Eric Rodriguez, CEO Penelitian Tubuh Bagian Dalam, setujuh bahwa warna lampu merah atau oranye tak hanya dapat menyebabkan tidur nyenyak pada malam hari, tetapi manfaatnya berlanjut lama setelah Anda bangun.
"Selain meningkatkan kualitas tidur, penelitian menunjukkan lampu merah meningkatkan daya tahan terhadap aktivitas fisik oleh atlet yang datang keesokan harinya," jelasnya.
Baca juga: Mengapa Penggunaan Lampu LED Lebih Hemat Energi? Ini Penjelasannya
"Cahaya biru harus dibatasi pada malam hari karena sebenarnya menekan produksi melatonin dan mengganggu ritme sirkadian alami (diperlukan untuk tidur malam yang nyenyak)" kata Pamela Miller, peninjau medis di All About Vision.
Menghindari cahaya biru di kamar tidur bisa menjadi sulit karena nada ini paling dikaitkan dengan ponsel, televisi, dan perangkat digital lainnya yang bisa digunakan sebelum tidur.
Baca juga: Tips Feng Shui Pencahayaan Kamar Tidur, Jangan Pakai Lampu Warna Merah
Penggunaan alat ini dapat mengganggu jadwal tidur dan akibatnya berdampak pada kesehatan Anda keesokan harinya.
"Untuk itu, kurangi waktu melihat layar, terutama sebelum tidur, karena cahaya biru yang dipancarkan dari sebagian besar layar dapat membuat Anda tetap terjaga pada malam hari," imbuh Pamela.
Tak hanya itu, cahaya biru dapat menyebabkan kerusakan pada retina, mata kering, iritasi, dan penglihatan kabur.
Baca juga: Tips Memilih Ukuran Lampu Gantung yang Tepat untuk Setiap Ruangan
Demikian pula, jika pernah terkena cahaya putih pada tengah malam, ada kemungkinan Anda akan kesulitan untuk tertidur kembali. Ini biasanya terjadi ketika menyalakan lampu kamar mandi yang sering kali berwarna putih.
"Namun, karena lampu merah tidak mempengaruhi pengelihatan malam, Anda dapat dengan nyaman bangun pada tengah malam, pergi ke kamar mandi, dan kembali tidur dalam keadaan baik dan tidak kaget dengan pencahayaan tersebut," ujar Eric.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.