Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Harus Membalik Kasur dan Apa Keuntungannya?

Kompas.com - 10/08/2022, 21:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Terlepas dari kualitasnya, tidak dapat dipungkiri bahwa kasur sering digunakan setiap malam. Hal ini akhirnya dapat membuat kasur menurun atau mengempis dalam waktu lama.

Permukaan kasur yang mulai mengempis dapat membuat tidur menjadi kurang nyaman dan membuat tubuh bisa terguling ke bagian yang menurun. 

Baca juga: Tungau Debu dan Tungau Kasur, Apa Perbedaan Keduanya?

Salah satu cara mempertahankan permukaan kasur tetap rata adalah rajin membali kasur. Namun, seberapa sering harus membalik kasur?

Disadur dari Family Handyman, Rabu (10/8/2022), frekuensi membalik kasur tergantung pada jenisnya. 

Ada berbagai jenis kasur di dunia ini, dari kasur busa memori dengan ketebalan 20 sentimeter (cm) dan 30 cm, kasur dengan permukaan halus, atau memakai berbagai jenis kain.

Spesialis kesehatan tidur di Mattress Clarity, Victoria Wildhorn, mengidentifikasi enam jenis kasur, yakni firm, soft, innerspring, busa memori, hybrid, dan coil.

Setiap jenis kasur ini mengalami keausan berbeda-beda. Jadi, kamu harus mengikuti petunjuk penggunaan dari pabrik untuk merawatnya.

Untuk kasursoft berukuran kecil, Wildhorn mengatakan jenis ini bisa lebih cepat aus. Sementara itu, kasur jenis firm berukuran besar dapat menahan bentuknya lebih lama.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau di Kasur dengan 6 Langkah

Alasan kasur harus diputar atau dibalik

Ilustrasi kamar tidur dengan warna sage green. SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi kamar tidur dengan warna sage green.

Tentunya, setiap orang memiliki sisi tempat tidur favorit. Namun, setelah berbulan-bulan berbaring di tempat yang sama, tempat tersebut akan mulai mengalami aus. Memutar dan membalik kasur membantu menyebarkan keausan secara merata.

Menurut Wildhorn, cara ini dapat memperpanjang usia kasur. Kasur dengan cekungan di tengah dapat membuat kamu merasa kurang nyaman sehingga tidur menjadi tidak nyenyak. 

Baca juga: 4 Tips Memilih Kasur yang Berkualitas dan Sempurna untuk Anak

Sama dengan pembersihan kasur, kamu harus mengikuti panduan dari pabrik terkait frekuensi memutar kasur. Namun, hal ini juga bisa diketahui dari tulang punggungmu.

“Kamu akan terbangun dengan perasaan tidak nyaman atau lebih sering kesakitan. Mungkin ada jejak dari tubuhmu di tempatmu tidur dan kasur tidak bisa rata seperti dulu,” jelas Wildhorn. 

Director of Marketing, Sleep Consultant, dan Co-owner Sit ‘n Sleep, Drew Miller, memberi beberapa panduan terkait frekuensi memutar kasur. 

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Membersihkan Kasur Memory Foam

Ilustrasi kamar tidur anak.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi kamar tidur anak.

“Busa memori, lateks, dan kasur jenis innerspring terbaru harus diputar satu hingga dua kali setiap tahunnya. Beberapa perusahaan kasur busa memori dan hybrid menyarankan setiap tiga hingga enam bulan.” terang Miller.

Tidak semua kasur harus diputar, bahkan beberapa kasur hanya perlu diputar sesekali. Akan tetapi, memutarnya lebih sering dari yang diperlukan tidak ada salahnya.

Baca juga: Setop Mengajak Anak Kucing Tidur di Kasur Anda, Ini Alasannya

Nah, untuk membalik kasur sendiri, perlu dicatat tidak semua kasur harus dibalik. Bahkan, banyak kasur yang sebaiknya tidak dibalik.

Untuk busa memori dan hybrid, misalnya, tidak perlu dibalik, kecuali jika kasur adalah jenis kasur dua sisi.

Hanya balikkan kasur jika direkomendasikan oleh pabriknya. Biasanya, pabrikan akan memberi tahu frekuensi membalik kasur. Jika tidak, biasanya kasur hanya perlu dibalik sekali atau dua kali per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com