Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Tanaman Hias yang Paling Banyak Diekspor Indonesia

Kompas.com - 10/08/2022, 12:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Perhimpunan Florikultura Indonesia Rosy Nur Apriyanti mengungkapkan, produksi tanaman hias di Indonesia meningkat, yang mana ini memengaruhi ekspor tanaman hias ke luar negeri.

Berdasarkan data ekspor tanaman hias pada 2020 yang dipaparkan olehnya, ada keuntungan sebesar 21 juta dollar AS atau setara dengan Rp 311 miliar.

Baca juga: Cara Industri Mempertahankan Minat terhadap Tanaman Hias

“Pada 2021 mengalami peningkatan menjadi 27 juta dollar AS (sekitar Rp 400 miliar) atau 29 persen,” terang Rosy dalam konferensi pers Floriculture Indonesia International (FLOII) Convex 2022 di Wyl’s Kitchen, Veranda Hotel at Pakubuwono, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto, menambahkan data yang dihimpun pihaknya untuk periode Januari-Juni pada 2020-2022.

Ilustrasi tanaman hias anthurium. PIXABAY/RICHARDMC Ilustrasi tanaman hias anthurium.

Ia membeberkan, volume ekspor tanaman hias dalam satuan kilogram (kg) pada Januari-Juni 2020 adalah 2,980 juta kg.

“Pada 2021 itu 3,414 juta kg, dan 2022 adalah 4,468 juta kg. Ini menunjukkan, peluang tanaman hias cukup terbuka lebar,” ungkap Prihasto dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Mengenal Tanaman Anthurium, dari Asal Usul hingga Cara Merawatnya

Namun, dari volume dan nilai ekspor tanaman hias Indonesia yang cukup banyak ini, apa saja jenis tanaman hias yang ramai dikirim ke luar negeri?

Jenis tanaman yang paling banyak diekspor

Salah seorang eksportir tanaman hias bernama Riko menuturkan, sejak mengekspor tanaman hias pada 2017, tanaman varietas Aroid memiliki permintaan yang lebih banyak daripada jenis tanaman lainnya.

“Lebih banyak permintaan varietas Aroid dari jenis Anthurium, Monstera, dan Philodendron. Dari kuantitas di kami, per tahun bisa sampai ratusan ribu Surat Izin Pengeluaran (SIP),” ujar Riko pada kesempatan yang sama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com