KOMPAS.com - Konsep pengendalian hama terpadu muncul setelah banyak riset membuktikan bahwa penggunaan pestisida kimia memberikan dampak yang kurang baik untuk lingkungan maupun petani.
Lantas, bagaimana konsep pengelolaan atau pengendalian hama secara terpadu? Berikut penjelasan lengkapnya.
Sebuah pengendalian bisa dikatakan sebagai pengendalian terpadu jika telah memenuhi prinsip dari PHT. Berdasarkan keterangan di Jurnal Triton 8(1), yang dikutip pada Senin (1/8/2022), berikut beberapa prinsip PHT yang harus dipahami.
Baca juga: Cara Pemupukan dan Pengendalian Hama Tanaman Sayuran di Pekarangan
Pengendalian hama terpadu merupakan teknik pengendalian yang memadukan beberapa konsep pengendalian hama.
Komponen PHT meliputi; pengendalian fisik, mekanik, kultur teknik, hayati, dan kimiawi. Berikut ulasan lengkapnya.
Pengendalian fisik adalah upaya mengendalikan hama dengan cara mengubah faktor lingkungan yang dapat mengurangi populasi hama. Pengendalian fisik yang bisa dilakukan, antara lain; pemanasan, pembakaran, menggunakan lampu perangkap, dan lain sebagainya.
Baca juga: 6 Cara Alami Mengendalikan Hama di Taman Rumah
Pengendalian mekanik bertujuan untuk menekan populasi hama menggunakan bantuan alat. Teknik pengendalian hama secara mekanik, antara lain mengambil menggunakan tangan, memasang perangkap, pengusiran, dan lain-lain.