3 Jenis Gulma Berdaun Lebar dan Cara Pengendaliannya

KOMPAS.com - Gulma adalah tumbuhan yang hidup di lahan budidaya dan bisa menggangu produktivitas tanaman yang dibudayakana. Jenis gulma sangat banyak, salah satu yang sering dijumpai yaitu gulma berdaun lebar.

Ciri-ciri gulma berdaun lebar

Seperti namanya, gulma daun lebar adalah kelompok tanaman penggangu yang ukuran daunnya lebar. Sebagian besar termasuk tumbuhan dikotil dan hanya beberapa golongan yang termasuk monokotil.

Dikutip dari buku Gulma Tanaman Pangan yang ditulis oleh Dr. Ir. Paiman, MP., disebutkan ciri-ciri gulma daun lebar, sebagai berikut. 

Baca juga: Cara Membunuh Gulma di Sela-sela Paving Block Pakai 2 Bahan Alami Ini

Shutterstock/damiangretka Ilustrasi gulma, Ilustrasi membasmi gulma di kebun.

1. Ukuran daun lebar.
2. Tulang daun berbentuk jaringan.
3. Ada tunas tambahan di ketiak daun.
4. Batang bercabang berkayu atau sekulen.
5. Ada yang memiliki bunga majemuk ada juga yang memiliki bunga tunggal.

Baca juga: Catat, Ini 5 Gulma pada Tanaman Cabai yang Mengganggu

Contoh gulma berdaun lebar

Gulma ini bisa ditemukan di berbagai jenis pertanaman. Adapun beberapa contoh gulma daun lebar, sebagai berikut:

1. Bayam Duri

Bayam duri atau Amaranthus spinosus L. atau bayam duri adalah salah satu jenis gulma berdaun lebar. Menurut penjelasan di Agroteknologi Merdeka Pasuruan 5(2), bayam duri termasuk gulma pada tanaman cabai.

Bayam duri memiliki ciri fisik seperti; batang bercabang banyak, daun tumbuh selang seling, dan memiliki duri di batangnya.

2. Babadotan

Babadotan adalah herba kecil yang banyak tumbuh di tempat lembap dan ternaungi. Meskipun sering dianggap menggangu, namun gulma berdaun lebar ini bisa diolah menjadi insektisida nabati yang dapat mengendalikan hama tanaman.

Baca juga: Catat, Ini 6 Jenis Herbisida untuk Mengendalikan Gulma