Mengapa Pencahayaan Penting dalam Desain Interior? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain desain interior di dalam ruangan, pencahayaan juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang di dalam rumah.

Pada tahun 2014, sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Consumer Psychology menemukan bahwa semakin intens pencahayaan, semakin terpengaruh dan intens emosi para responden, baik positif maupun negatif.

Studi ini mencakup enam eksperimen yang meneliti hubungan antara emosi dan kecerahan lingkungan. Perasaan hangat meningkat ketika peserta terkena cahaya terang dengan sedikit rona kemerahan.

Baca juga: Cara Memberikan Pencahayaan pada Ruangan Menurut Desainer Interior

SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi pencahayaan di dalam ruangan.

Sensasi kecemasan meningkat ketika cahaya biru mendominasi. 

Adapun semakin terang cahayanya, semakin kuat emosi para peserta. Intensitas dan warna cahaya memengaruhi suasana hati orang.

Dilansir dari Archdaily, Jumat (22/7/2022), saat mendesain ruang, pencahayaan perlu ditangani segera setelah mendesain ruang itu sendiri, dan bagaimana ia akan digunakan.

"Misalnya, jika itu adalah ruang kantor yang Anda rancang, penerangan kantor harus mendorong kewaspadaan dan produktivitas,” kata Rebecca Hadley, manajer pusat pendidikan pencahayaan SOURCE Eaton.

Baca juga: Catat, 7 Kondisi Pencahayaan yang Salah di Rumah

Pencahayaan juga membantu untuk memasukkan kontrol yang memungkinkan perubahan sepanjang hari. Idealnya, Anda memiliki kemampuan untuk menyesuaikan intensitas pencahayaan dengan sakelar peredup.

Saat pencahayaan untuk rumah, tujuan setiap ruangan ikut bermain. Dapur, ruang kerja, membutuhkan cahaya CRI (warna akurat) yang lebih terang dan tinggi, sementara ruang tamu membutuhkan pencahayaan yang lebih lembut dan lebih hangat.