Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Menggunakan Cat Dinding Interior untuk Eksterior Rumah?

Kompas.com - 03/07/2022, 12:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian besar orang menganggap semua cat dinding memiliki fungsi yang sama, yakni mewarnai dinding guna meningkatkan tampilan rumah.

Perbedaannya, hanyalah warna yang ditampilkan serta jenis cat berdasarkan bahan dasarnya seperti cat berbasis minyak (oil-based) atau cat berbasis air (water-based).

Baca juga: Avian Luncurkan Sunguard All-In-One, Cat Dinding Penangkal Suhu Panas

Research, Development, and Innovation Director Avian Brands, Angelica Tanisia Jozar, mengungkapkan, setiap cat terbagi dalam dua kategori, yakni interior dan eksterior. Namun, kedua cat ini sering disalahgunakan masyarakat Indonesia.

“Terkait perilaku masyarakat Indonesia terhadap penggunaan cat, banyak orang merasa bahwa satu cat bisa digunakan untuk mengecat dinding bagian luar maupun dalam,” ujarnya dalam konferensi pers di mal Plaza Senayan, Jakarta, baru-baru ini. 

Dengan demikian, banyak orang menggunakan cat interior untuk eksterior rumah, begitu juga sebaliknya. 

Baca juga: 6 Warna Cat yang Cocok Diterapkan di Dapur Menurut Feng Shui

Padahal, kata Angelica, cat eksterior memiliki fitur sangat tangguh dalam menghadapi cuaca ekstrem, terutama sinar matahari Indonesia yang panas. 

“Kalau catnya tidak tahan sinar matahari, efek warnanya pada tembok menjadi pudar dan muncul retak rambut,” katanya.

Menurutnya, retak rambut dapat membuat air merembes ke dalam dinding dan bereaksi pada semen. Tanpa disadari, hal ini dapat merusak struktur bangunan di dalam dinding seiring waktu. 

Baca juga: 5 Warna Cat Terbaik untuk Meningkatkan Nilai Jual Rumah

Apabila retak rambut terjadi pada area dinding yang di dalamnya memiliki rangka besi, tentunya air hujan dapat menyebabkan korosi. 

“Lama-lama bahaya untuk bangunan. Warna dinding juga akan terlihat memiliki bercak putih. Ini adalah salah satu efek dari menggunakan cat interior pada eksterior rumah. Masyarakat Indonesia masih banyak yang menggunakan cat indoor untuk outdoor, padahal berbeda,” ucap Angelica.

Baca juga: Desainer Interior Ungkap 6 Pertimbangan saat Memilih Warna Cat Dinding

Penggunaan cat eksterior untuk interior rumah

Cat tembok meninggalkan aroma kuat, untuk menetralkannya gunakan saja bahan-bahan alami.Unsplash/Theme Photos Cat tembok meninggalkan aroma kuat, untuk menetralkannya gunakan saja bahan-bahan alami.

Dalam kesempatan yang sama, Vice President Director Avian Brands, Ruslan Tanoko mengatakan hal yang sama. 

Dia tidak menampik bahwa umumnya konsumen masih salah kaprah menggunakan cat ketika hendak mewarnai dinding.

“Kadang masih salah persepsi, memakai cat interior untuk eksterior. Padahal, karakteristik cat interior belum tentu tahan seperti cat untuk eksterior,” papar Ruslan.

Baca juga: 3 Warna Cat Ini Dapat Meningkatkan Nilai Jual Rumah

Kendati demikian, permasalahan hanya terjadi pada cat interior yang digunakan pada eksterior lantaran tidak mampu menahan kondisi lingkungan.

Sementara itu, untuk penggunaan cat eksterior pada interior rumah, menurut Ruslan, hal tersebut tidak masalah.

Cat eksterior untuk interior rumah bisa karena di luar saja kuat apalagi di dalam rumah. Cat eksterior dipakai di dalam rumah tidak masalah, tetapi jangan dibalik seperti cat interior untuk eksterior,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com