Mencuci Piring dengan Sabun Cuci Piring Kedaluwarsa, Apa Dampaknya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabun cuci piring adalah bagian penting dari perawatan alat rumah tangga. Namun demikian, hal yang perlu diperhatikan adalah tanggal kedaluwarsa sabun cuci piring.

Ya, sabun cuci piring bisa kedaluwarsa. Dilansir Home Guide Info, Sabtu (25/6/2022), sabun cuci piring adalah produk campuran kimia dan mudah terpengaruh oleh udara dan panas.

Dalam beberapa kasus, kelembapan juga menghasilkan berbagai reaksi kimia dalam sabun cuci piring. Sabun cuci piring biasanya bertahan satu tahun hingga 18 bulan.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Piring di Rumah

SHUTTERSTOCK/THAMYRIS SALGUEIRO Ilustrasi sabun cuci piring.

Sementara itu, bubuk pencuci pirinPiring hanya cocok digunakan hingga 6 bulan setelah dibuka. Jika belum dibuka, maka kondisinya akan stabil.

Apakah sabun cuci piring bisa kedaluwarsa?

Secara ilmiah, sabun cuci piring memiliki masa simpan dua sampai tiga tahun, mulai dari hari pembuatannya. Tetapi jika sabun cuci piring terbuat dari bahan organik dan alami, maka akan kedaluwarsa dalam waktu satu tahun atau di bawah 18 bulan.

Sabun cuci piring antibakteri juga bisa kedaluwarsa. Begitu itu terjadi, semua komponen penghilang bakterinya berkurang.

Tes ilmiah telah membuktikan bahwa sabun cuci piring antibakteri tidak lebih efektif menghilangkan bakteri dari permukaan dan kulit daripada sabun cuci biasa.

Baca juga: Cara Membersihkan Sol Sepatu Kuning dengan Sabun Cuci Piring dan Odol

Meskipun demikian, kemampuannya untuk menghilangkan kuman mungkin masih ada meskipun zat antibakterinya sudah tidak aktif lagi.

Umumnya, sabun cuci piring antibakteri memiliki masa simpan tiga tahun. Penggunaan sabun cuci piring antibakteri tergantung pada spesifikasi bahan baku yang digunakan untuk memproduksinya.