Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Merawat Tanaman Polkadot agar Selalu Subur

Kompas.com - 14/06/2022, 10:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber 21 Oak

JAKARTA, KOMPAS.com – Menghadirkan tanaman polkadot (Hypoestes phyllostachya) ke dalam rumah merupakan salah satu cara termudah untuk membuat hunian semakin berwarna.

Mereka memiliki warna daun yang beragam, mulai dari putih, merah muda, hingga merah. Setiap warna daun akan dihiasi oleh titik-titik berwarna hijau yang membuatnya terlihat lebih menarik.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tanaman yang Dapat Ditanam di Window Box

Tanaman ini cocok dihadirkan di meja kopi, sudut dapur, atau meja kerja. Terlepas dari titik peletakannya, kamu harus merawatnya agar tanaman tetap subur dan warnanya tidak kusam.

Dikutip dari 21 Oak, Selasa (14/6/2022), ada beberapa tips dalam merawat tanaman polkadot yang perlu diketahui, yakni sebagai berikut.

1. Siram secara rutin

Ilustrasi tanaman pink polkadot atau Hypoestes phyllostachya.SHUTTERSTOCK/RAKSYBH Ilustrasi tanaman pink polkadot atau Hypoestes phyllostachya.

Akar busuk merupakan masalah umum yang terjadi pada tanaman hias. Mereka dapat terjadi ketika akar dibiarkan tergenang air untuk waktu yang cukup lama. Akar busuk bisa terjadi pada tanaman polkadot.

Jika tidak disiram dengan tepat, mereka bisa terkena akar busuk atau kekeringan. Tanaman polkadot memang perlu disiram secara rutin. Namun, penyiraman hanya dilakukan jika setengah inci bagian atas tanah pot benar-benar kering.

Baca juga: Produktif Selama WFH, Letakkan 3 Tanaman Ini di Meja Kerja

2. Taruh di jendela yang menghadap ke timur

Tanaman polkadot menyukai sinar matahari tidak langsung yang cerah. Mereka tidak bisa tumbuh subur di bawah kondisi ekstrem, seperti ruangan bercahaya rendah atau paparan sinar matahari langsung selama berjam-jam.

Tempat terbaik untuk menaruh tanaman ini adalah di dekat jendela yang menghadap ke timur atau selatan. Mereka dapat menyerap cahaya matahari sebanyak mungkin tanpa terlalu lama terkena sinarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com