JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir semua jenis kabel ekstensi dapat digunakan untuk menyalakan berbagai peralatan elektronik seperti kipas angin, kulkas, laptop, dan lampu.
Namun, menggunakan kabel ekstensi yang salah untuk menyalakan peralatan utama seperti kulkas dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan menimbulkan risiko kebakaran.
Baca juga: Ini Bahaya Menggunakan Dua Kabel Ekstensi Secara Bersamaan
Pilihan terbaik dan teraman menyalakan kulkas adalah mencolokkannya langsung ke stopkontak, tetapi terkadang opsi ini tidak tersedia.
Dilansir dari Hunker, Selasa (14/6/2022), jika harus menggunakan kabel ekstensi untuk menyalakan kulkas, pilih kabel tugas berat yang mampu menangani kebutuhan energi kulkas tanpa mengorbankan keselamatan.
Baca juga: 6 Langkah yang Harus Dilakukan Saat Membeli Kulkas Baru
Tidak semua kabel ekstensi dibuat sama. Saat memilih kabel ekstensi yang tepat untuk kulkas, Anda perlu mempertimbangkan hal-hal seperti jenis steker, nilai arus listrik, pengukur kabel, dan ukuran kabel.
Jenis steker penting karena steker dengan tiga cabang diarde, yang berarti steker dirancang untuk meminimalkan risiko sengatan listrik atau kebakaran.
Peringkat ampere mengacu pada berapa banyak ampere arus yang dirancang untuk ditangani kabel ekstensi.
Pengukur kawat dari kabel ekstensi mengacu pada ketebalan kabel tembaga yang memberikan daya. Ukuran kabel juga mempengaruhi jarak di mana daya harus dijalankan.
Baca juga: 7 Bahan Pelengkap Makanan yang Tak Perlu Dimasukkan ke Kulkas
Menggunakan kabel ekstensi yang diarde dengan steker tiga cabang merupakan pilihan terbaik untuk peralatan utama, termasuk kulkas.
Dalam hal arus listrik, periksa buku manual kulkas untuk menentukan peringkat arus listrik, kemudian pilih kabel ekstensi dengan peringkat yang setara.
Kabel ekstensi dengan nomor pengukur yang lebih rendah—seperti 10 atau 12, dianggap kabel tugas berat karena memiliki kapasitas lebih tinggi untuk menyalurkan daya.
Baca juga: 7 Langkah Cepat Membersihkan Kulkas Tanpa Lelah
Karena kabel 10-gauge (AWG) adalah ekstensi tugas berat ekstra, kabel ini menjadi pilihan terbaik untuk beban daya besar seperti kulkas.
Selain itu, pertimbangkan penting lainnya adalah panjang kabel ekstensi. Kabel yang lebih pendek biasanya paling baik untuk peralatan yang membutuhkan banyak energi.
Beberapa produsen menawarkan kabel ekstensi yang dirancang khusus untuk peralatan mereka.
Baca juga: 8 Cara Membuat Kulkas Bekerja Lebih Efisien dan Tahan Lama
Kekhawatiran terbesar menggunakan kabel ekstensi untuk memberi daya pada kulkas adalah penggunaan kabel yang salah.
Hal ini bisa menyebabkan kabel ekstensi terlalu panas, kerusakan alat, dan peningkatan risiko kebakaran atau sengatan listrik. Jangan pernah mencoba mencolokkan peralatan bercabang tiga ke kabel ekstensi yang tidak diarde.
Jika berencana menggunakan satu kabel untuk memberi daya pada dua peralatan, jangan lupa menjumlahkan kebutuhan listrik kedua peralatan untuk memastikan bahwa kabel tersebut dapat menangani beban daya gabungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.