JAKARTA, KOMPAS.com – in-Lite, produsen lampu besutan anak bangsa yang sudah berdiri selama hampir satu dekade, semakin mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui dunia maya.
Melalui keterangan pers yang Kompas.com terima, Jumat (10/6/2022), General Marketing Manager in-Lite Fransiska Darmawan menjelaskan, ini adalah cara untuk mewujudkan visi #TerangIndonesia dalam menghadirkan solusi penerangan.
Baca juga: Mengapa Penggunaan Lampu LED Lebih Hemat Energi? Ini Penjelasannya
Adapun masyarakat semakin bergantung pada teknologi sejak pandemi Covid-19 melanda Nusantara. Hal ini membuat para pelaku ekonomi, termasuk in-Lite, terus berinovasi.
“Sejak awal pandemi, kami sadar ada keterbatasan daya jangkau masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Melihat tantangan ini, kami mulai mengembangkan kehadiran merek in-Lite melalui platform digital,” ujarnya.
Fransiska melanjutkan, pihaknya mulai memasarkan produk lewat situs jual beli daring sebagai bentuk upaya in-Lite dalam memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat yang lebih luas, di mana saja dan kapan saja.
Dunia maya tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat untuk memasarkan produk in-Lite, tetapi juga medium untuk memberi layanan edukasi dan konsultasi daring.
Sebab, in-Lite juga hadir di media sosial untuk memberikan konten informatif seputar penggunaan lampu yang efektif, serta tips dekorasi.
Fransiska tidak menampik, pandemi Covid-19 menyebabkan interaksi secara langsung dengan para konsumen menjadi terbatas.
Baca juga: Lampu Panel, Lampu Plafon Kekinian yang Hemat Ruang dan Minimalis
Sebagai upaya untuk tetap hadir di kalangan masyarakat, pihaknya menyediakan layanan customer service melalui media sosial. Para konsumen bisa langsung bertanya tentang lampu seperti apa yang cocok untuk hunian.