JAKARTA, KOMPAS,com - Bagi mereka yang memelihara anjing dan kucing, hewan-hewan ini lebih dari sekadar hewan peliharaan. Mereka sudah seperti sahabat, anggota keluarga atau saudara, bahkan anak sendiri.
Tak heran, banyak pemilik hewan peliharaan yang merasa sangat cemas ketika sahabat bulunya sakit, bahkan merasakan kesedihan mendalam saat kehilangannya alias ditinggal mati.
Baca juga: Ingin Memiliki Hewan Peliharaan? Pertimbangkan 6 Biaya Tak Terduga Ini
Ini semua tak terlepas dari perilaku hewan kesayangan. Anjing dan kucing, misalnya dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Bahkan, anjing dikenal penurut dan setia pada pemiliknya.
Dari situlah, tercipta ikatan emosional yang kuat antara hewan peliharaan dan pemiliknya. Keduanya saling mengetahui kebiasaan dan perilaku masing-masing.
Tak hanya pemilik hewan peliharaan yang cemas dan sedih. Hewan peliharaan pun bisa merasakan kesedihan yang dialami pemiliknya.
Baca juga: 5 Tips Memilih Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Menurut Dokter Hewan
Bahkan rasa cinta terhadap hewan peliharaan ini melebihi cinta kepada orang-orang terdekat seperti pacar, saudara kandung, bahkan ibu.
Hal ini terbukti dalam penelitian terbaru dari Consumer Affairs menemukan bahwa pemilik hewan peliharan lebih mencintai sahabat bulu daripada anggota keluarga mereka.
Baca juga: 6 Persiapan Sebelum Pindah ke Rumah Baru dengan Hewan Peliharaan
Penelitian itu mensurvei 1.000 pemilik hewan peliharaan di Amerika Serikat, hampir setengahnya adalah generasi milenial dengan usia 27 dan 42 tahun.
Para peneliti memberikan beberapa pertanyaan mengejutkan yang tidak terlalu sulit seperti bagaimana peringkat hewan peliharaan dalam kehidupan mereka dan sejauh mana mereka bersedia membayar biaya perawatan hewan.
Penelitian mengungkapkan bahwa 57 persen peserta lebih mencintai sahabat berbulu daripada saudara mereka. Bahkan, 50 persen peserta mengakui lebih mencintai hewan peliharaan dibanding ibu mereka.
Sementara itu, untuk pacar atau kekasih, berada di urutan kedua setelah hewan peliharaan, yakni sekitar 30 persen.
Baca juga: 5 Tips Membasmi dan Mencegah Kutu pada Hewan Peliharaan
Tak heran, bila hewan peliharaan memiliki banyak hubungan dengan generasi milenial.
Selain itu, para peneliti mengatakan generasi milenial lebih menyukai memiliki hewan peliharaan daripada anak.
Generasi milenial juga rela melakukan apa pun demi hewan peliharaannya seperti perawatan, kesehatan, bahkan hal-hal yang menyelamatkan sahabat bulu.
Baca juga: Tips Cepat untuk Menghilangkan Bau Hewan Peliharaan dari Rumah
"Bahkan, ketika tidak mampu membayar perawatan hewan kesayangan, generasi milenial bersedia mengambil pekerjaan sampingan atau paruh waktu (49 persen) serta menjual barang-barang seperti TV (43 persen), laptop (41 persen), atau perhiasan (29 persen),” ucap penelitian tersebut.
Generasi milenial juga tak segan melakukan penggalangan dana. Sebanyak 46 persen responden mengatakanakan membuat penggalangan dana online untuk membantu hewan peliharaan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.