Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Bahaya Memberikan Makanan Kucing pada Anjing Peliharaan

Kompas.com - 01/06/2022, 14:44 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing dan kucing memiliki beberapa kesamaan sifat, tapi tidak untuk makanan. Makanan kucing tidak boleh dikonsumsi anjing, begitu pun sebaliknya.

Dilansir dari Cuteness, Rabu (1/6/2022), anjing yang mengonsumsi sedikit makanan kucing tidak akan berdampak apa-apa, tetapi mengonsumsi makanan kucing dalam jangka panjang bisa berpengaruh pada kesehatannya. 

Baca juga: Kenali, Ini Perbedaan Makanan Anjing dan Kucing

Sebab, anjing dan kucing adalah dua spesies yang sama sekali berbeda dengan kebutuhan nutrisi yang berbeda pula.

Association of American Feed Control Officials (AAFCO) atau Asosiasi Pengendalian Makanan Amerika Serikat menetapkan pedoman pemberian makan untuk kucing dan anjing berdasarkan kebutuhan nutrisi masing-masing. 

Menurut standar AAFCO, makanan anjing harus terdiri atas antara 18 dan 22 persen protein dibanding makanan kucing, 26-30 persen protein.

Kucing adalah karnivora wajib. Artinya, proteinnya harus berasal dari sumber hewani. Daging hewani menyediakan asam amino yang dibutuhkan kucing untuk menjaga kesehatannya,  terutama taurin—asam amino vital yang hanya ditemukan dalam protein hewani. 

Baca juga: 4 Cara Menjaga Berat Badan Anjing Peliharaan Tetap Ideal

Ilustrasi anjing makan. Cokelat bisa berbahaya untuk anjing. Anjing makan cokelat bisa menyebabkan mereka keracunan. Shutterstock/Chendongshan Ilustrasi anjing makan. Cokelat bisa berbahaya untuk anjing. Anjing makan cokelat bisa menyebabkan mereka keracunan.

Perbedaan lain antara makanan kucing dan anjing adalah kandungan lemaknya. Makanan kucing cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi.

Lemak tidak hanya merupakan sumber energi yang baik untuk kucing, tetapi juga menyediakan asam lemak dan membantu menyerap vitamin yang larut dalam lemak.

Karena itu, memberikan makanan kucing untuk anjing bisa berisiko berbahaya bagi kesehatan anjing. Nah. berikut beberapa masalah kesehatan yang dialami anjing saat mengonsumsi makanan kucing. 

Baca juga: 3 Penyebab Anjing Tidak Menyukai Makanannya 

Risiko obesitas

Mengingat kandungan protein dan lemak ekstra dalam makanan kucing, tidak heran jika anjing lebih menyukai makanan kucing daripada makanannya.

Anjing yang mengonsumsi makanan kucing dalam jangka panjang dapat membuat berat badannya bertambah, bahkan berisiko mengalami obesitas. 

Anjing kegemukan atau obesitas tentu lebih berisiko terkenan sejumlah masalah kesehatan, di antaranya kesulitan bernapas, penurunan stamina, tekanan darah tinggi, masalah persendian, diabetes, penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, intoleransi panas, dan penyakit hati. 

Baca juga: 6 Fakta Unik Anjing Labrador Retriever yang Lincah dan Serbaguna

Masalah pencernaan

Ilustrasi anjing makan.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi anjing makan.
Masalah potensial lain adalah anjing mengalami gangguaan pencernaan. Seperti dijelaskan sebelum, makanan kucing mengandung protein dan lemak yang lebih tinggi daripada makanan anjing.

Kandungan yang tinggi ini dapat mendatangkan masalahan pada saluran pencernaan anjing, yang berpotensi menyebabkan diare atau muntah.

Untuk anjing dengan saluran pencernaan sangat sensitif, mengonsumsi makanan kucing yang berlebihan dapat menyebabkan pankreatitis. Ini bisa berbahaya dan mematikan pada anjing. 

Gejala pankreatitis antara lain demam, muntah, diare, perut bengkak, punggung bungkuk. kehilangan nafsu makan, dan lesu. 

Baca juga: Ingin Menitipkan Anjing Peliharaan ke Pet Hotel? Siapkan 5 Hal Ini 

Menghindari anjing mengonsumsi makanan kucing 

Makanan kucing tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada anjing. Ini malah mendatang berbagai risiko penyakit pada anjing. 

Untuk itu, hindari memberikan makanan kucing pada anjing peliharaan. Bila memiliki anjing dan kucing peliharaan di rumah, pisahkan keduanya di lokasi berbeda saat memberi makan demi menghindari anjing merebut makanan kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Cuteness
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com