Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2022, 21:31 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman sehingga tumbuh dengan cepat dan subur, pemberian pupuk perlu dilakukan. Ada beragam jenis pupuk yang tersedia di toko tanaman, baik pupuk kimia maupun organik.

Jika kamu memilih untuk mencari pupuk organik, garam laut bisa menjadi solusi. Melansir dari SF Gate, Sabtu (21/3/20220), kandungan pada garam laut dapat menyuburkan tanaman. Kamu bisa melarutkannya ke dalam air, atau langsung.

Berikut ini penjelasan tentang khasiat garam laut bagi tanaman dan cara menggunakannya sebagai pupuk.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Ampas Kelapa untuk Menyuburkan Tanah

Alasan menggunakan garam laut sebagai pupuk

Ilustrasi garam epsom. SHUTTERSTOCK/INEWSFOTO Ilustrasi garam epsom.

Demokrat & Chronicle menjelaskan studi dari Italia dan Israel yang menganalisis bagaimana rasa tomat ketika dibuahi dengan dan tanpa larutan garam.

Tomat yang diberikan larutan garam menghasilkan tomat yang lebih enak, ini mungkin disebabkan oleh peningkatan gula dan asam yang dihasilkan oleh garam. Meskipun daun tanaman tomat sedikit terbakar, namun tanaman baik-baik saja.

Selain pada tanaman tomat, garam laut juga dipercaya dapat membuat buah melon menjadi lebih manis dan membuat semak mawat cepat tumbuh. 

Baca juga: Gunakan 4 Jenis Pupuk Ini agar Aglonema Tumbuh Subur

Jika kamu ingin menambahkan garam pada tanaman tomat, sebaiknya gunakan sesuai dosis. Karena terlalu banyak natrium dapat merusak tanaman dan membakar rumput.

Menurut Healthline, garam laut sebagian besar mengandung natrium klorida tetapi juga mengandung zat besi, seng, dan kalium.

Garam laut yang lebih gelap memiliki lebih banyak nutrisi dan zat yang tidak diperlukan, sebaiknya hindari menggunakan garam laut dengan warna gelap.

Baca juga: Mengenal Pupuk Kalsium untuk Tanaman: Manfaat dan Cara Menggunakannya

Cara menyuburkan tanaman dengan garam laut

Selain organik dan lebih mudah didapat, garam laut dapat membantu tanaman menjadi lebih sehat.

Sebelum digunakan sebagai pupuk, garam laut bisa diencerkan terlebih dahulu dengan pupuk cair atau air bersih. Berikut ini adalah cara menggunakannya:

  1. Larutkan garam kedalam sedikit air lalu saring. Siapkan 1 galon air di dalam wadah penyemprot tanaman, lalu tambahkan 1 sdt garam yang sudah dilarutkan tadi.
  2. Jika kamu berencana menggunakan pupuk atau fungisida tambahan, campur sesuai petunjuk pada kemasan dan tambahkan ke alat penyemprot. Lakukan ini setiap beberapa minggu selama musim tanam.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Daun Bambu untuk Menyuburkan Tanaman

Selain dengan cara dilarutkan kamu juga bisa menggunakannya langsung ke media tanah:

  1. Gunakan 1 cangkir garam untuk kebun dengan luas 100kaki. Garuk bagian atas media tanam sekitar 12 inchi, lalu taburkan garam. Siram dengan air hingga garam larut.
  2. Kamu juga bisa menggunakan garam untuk menyuburkan rumput, gunakan 1,4 kg garam untuk 1.500 kaki kebun. Setelah itu nyalakan alat penyiram selama sekitar setengah jam.
  3. Untuk bunga, taburkan 1/2 cangkir sebulan sekali sekitar 3 inci dari pangkal tanaman. Siram secara menyeluruh.
  4. Untuk tanaman sayuran, campurkan 3 sendok makan garam laut ke dalam 1 galon air dan tuangkan ke dalam sprayer. Gunakan campuran ini setiap dua minggu.
  5. Untuk pohon, taburkan sedikit garam laut pada akarnya setiap empat bulan. Tambahkan 2 sendok makan untuk setiap 8 kaki persegi. Siram dengan selang bubbler atau air hujan sesudahnya. Kamu bisa melakukan ini setiap empat bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Bunga yang Cocok Dekorasi Idul Fitri

8 Bunga yang Cocok Dekorasi Idul Fitri

Pets & Garden
Bolehkah Mencuci Pakaian Putih Bersama Kain Berwarna? I

Bolehkah Mencuci Pakaian Putih Bersama Kain Berwarna? I

Housing
Sambut Idul Fitri, Ini 5 Ide Mendekorasi Rumah yang Hangat dan Meriah

Sambut Idul Fitri, Ini 5 Ide Mendekorasi Rumah yang Hangat dan Meriah

Decor
3 Cara Memperbanyak Tanaman Lemon dari Biji

3 Cara Memperbanyak Tanaman Lemon dari Biji

Pets & Garden
9 Ras Kucing yang Sudah Jarang Ditemukan di Dunia

9 Ras Kucing yang Sudah Jarang Ditemukan di Dunia

Pets & Garden
7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

Pets & Garden
Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Pets & Garden
6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Do it your self
Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Home Appliances
Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Do it your self
5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

Pets & Garden
6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

Housing
5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

Home Appliances
6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com