Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Lantai Vinyl yang Perlu Diketahui Sebelum Memasangnya di Rumah

Kompas.com - 18/05/2022, 20:05 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang telah dihuni selama bertahun-tahun memerlukan pembaruan atau perbaikan pada beberapa aspek, bahkan parahnya harus melakukan perombakan total.

Beberapa proyek bisa dilakukan dalam waktu singkat, tetapi ada beberapa area yang harus memerlukan perbaikan lebih lama seperti memperbaikan lantai

Baca juga: Sebelum Beli, Ketahui 6 Risiko Menggunakan Stiker Lantai Vinyl 

Namun, produsen lantai saat ini memberikan alternatif lebih mudah untuk pemilik rumah memperbaiki atau memberikan kesan baru pada lantai yang sudah usang, yakni  menggunakan lantai vinyl.

Dilansir dari Real Simple, Rabu (18/5/2022) mengaplikasikan lantai vinyl terbilang mudah,  yakni cukup menempelkannya pada bagian lantai yang ingin diperbaiki. Cara ini sama dengan pemasangan wallpaper pada dinding

Namun, apakah pemasangan lantai vinyl bisa bertahan lama atau hanya bersifat sementara? 

Nah, demi menghindari kesalahan, berikut beberapa fakta tentang lantai vinyl yang perlu diketahui sebelum memasangnya di rumah. 

Baca juga: 5 Perbedaan Stiker Vinyl dan Vinyl Flooring, Mana yang Lebih Baik? 

Lebih tebal dari wallpaper

Ilustrasi lantai vinyl.SHUTTERSTOCK / Kinek00 Ilustrasi lantai vinyl.
Lantai vinyl memiliki ketebalan sekitar 0,3-0,5 sentimeter (jauh lebih tebal dari wallpaper). Terkadang lantai vinyl juga disebut sebagai lantai papan vinil, ubin vinil, atau ubin kupas. 

"Lantai vinyl hadir dalam berbagai macam pola dan gaya dan dapat menjadi alternatif yang terjangkau," kata Tamara Day, desainer interior dan pembawa acara HGTV's Bargain Mansions.  

Baca juga: Ingin Memasang Lantai Vinyl? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Gunakan sebagai solusi sementara

Lantai vinyl sangat ideal untuk digunakan sebagai solusi jangka pendek atau memiliki anggaran terbatas. 

"Bahannya sebenarnya sangat tahan lama dan agak tahan air. Ini dapat menjadi solusi untuk ruang anak-anak atau ruang serbaguna. Karena ubin vinyl mudah dipasang sendiri dan cukup mudah dilepas, Anda dapat menggunakannya saat anak-anak masih kecil," ungkap Day. 

Lantai vinyl ini juga bisa digunakan di kamar tidur tamu, ruang mencuci, bahkan lemari pakaian.

Day menyarankan menghindari memasang lantai vinyl pada area dengan lalu lintas super tinggi seperti ruang tamu, pintu masuk rumah, kamar mandi, dan dapur

Baca juga: Simak, Ini Cara Mengepel Lantai Vinyl dengan Cuka Apel 

Bertahan hingga 25 tahun

Ilustrasi lantai vinyl.SHUTTERSTOCK / appleyayee Ilustrasi lantai vinyl.
Rata-rata lantai vinyl dapat bertahan hingga 25 tahun. Namun, ketahan ini akhirnya tergantung pada seberapa baik lantai dipasang, berapa banyak lalu lintas yang diterima, dan apakah lantai vinyl berulang kali terkena air.

Pemasangan dapat dianggap baik jika subfloor atau bagian bawah lantai dalam kondisi baik. 

"Di ruang yang jarang digunakan, lantai ini akan lebih bertahan daripada diletakkan pada area lalu lintas tinggi. Namun, pada area lalu lintas tinggi, lantai masih dapat digunakan selama bertahun-tahun jika dipasang dengan baik," ucap Day. 

Baca juga: Lantai Vinyl Berubah Warna? 6 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya  

Memiliki banyak variasi

Jenis lantai vinyl telah berkembang jauh dari lembaran vinil eklektik yang ditemukan di dapur dan kamar mandi yang sudah ketinggalan zaman.

Saat ini, lantai vinyl dapat terlihat seperti papan kayu atau ubin batu dan memiliki banyak pilihan gaya desain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com