JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah bekelanjutan atau sustainability kini banyak diterapkan orang-orang. Hal ini tak lain untuk menjaga keberlangsungan bumi serta melindungi lingkungan hidup dari kerusakan.
Menciptakan rumah berkelanjutan mungkin bisa berbeda-beda untuk secara geografis. Namun, ada beberapa kesamaan dalam pratiknya seperti memasang panel surya pada atap rumah, menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan, serta merawat tanaman.
Baca juga: 5 Cara Mendesain Rumah Berkelanjutan yang Penuh Gaya
Karena itu, menciptakan rumah berkelanjutan dapat dilakukan di mana pun dan pada desain apa pun. Sebetulnya, ada beberapa cara menciptakan rumah berkelanjutan.
Sebuah ruang dapat berkelanjutan secara lingkungan (atau "hijau"), berkelanjutan secara sosial (dirancang dengan mempertimbangkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan), dan berkelanjutan secara ekonomi (dirancang untuk menghemat uang baik selama konstruksi dan sepanjang siklus hidup rumah).
Dengan memperhatikan struktur yang ramah lingkungan, World Green Building Council mengatakan bangunan hijau adalah bangunan yang mengurangi atau menghilangkan dampak negatif dalam desain, konstruksi, atau operasinya sambil menciptakan dampak positif pada iklim dan lingkungan hidup.
Nah, dilansir dari Mind Body Green, Senin (16/5/2022), berikut tiga cara menciptakan rumah berkelanjutan.
Baca juga: 4 Tips Menciptakan Kamar Tidur yang Ramah Lingkungan
Menurut Building Designers Association of Australia atau Asosiasi Perancang Bangunan Australia, semua bahan memiliki energi yang terkandung—energi yang digunakan selama siklus hidupnya, dari pemrosesan, manufaktur, hingga pengiriman produk.
Pilihan bahan padat energi yang buruk dapat mengurangi manfaat dari semua pilihan hidup berkelanjutan Anda yang lain.
Beberapa contoh material yang lebih sehat bagi lingkungan, di antaranya baja daur ulang, kayu reklamasi atau daur ulang, karet daur ulang, plastik daur ulang, bambu, AshCrete, hempcrete, woodencrete, enviroboard, dan batu bata tanah liat.
Baca juga: 7 Cara Membuat Rutinitas Membersihkan Rumah Jadi Ramah Lingkungan
Sistem energi terbarukan dapat membantu memasok sebagian, bahkan semua, kebutuhan listrik di rumah dan menurunkan tagihan listrik dari waktu ke waktu.
Pilihan energi terbarukan seperti sistem surya, sistem angin, sistem tenaga mikrohidro, dan sistem hibrida yang mencakup matahari dan angin.
Dalam merencanakan sistem energi terbarukan di rumah, Departemen Energi Amerika Serikat (DOE) menyarankan menganalisis beban listrik, mengidentifikasi kode lokal dan persyaratan untuk sistem energi terbarukan kecil, kemudian memilih teknologi energi terbarukan yang tepat.
Baca juga: 6 Bahan Ramah Lingkungan yang Bisa Membersihkan Rumah
Penelitian bersama dari University of Southern California, AS, dan Berkeley Lab menemukan bahwa dinding reflektif dapat menurunkan suhu udara perkotaan.