Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2022, 14:14 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penggunaan pupuk yang mengandung nitrogen seperti urea memang berguna untuk menyuburkan tanaman.

Sayangnya, pupuk urea memiliki beberapa dampak yang kurang baik terhadap tanah dan tanaman bila sering digunakan.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menggunakan pupuk nitrogen yang berasal dari bahan-bahan organik untuk menyuburkan tanaman.

Melansir dari channel YouTube Dian Pertanian, Jumat (6/5/2022) berikut cara membuat pupuk nitrogen alami pengganti urea.

Baca juga: 7 Manfaat Susu untuk Tanaman dan Berkebun, Jadi Pupuk dan Fungisida

Kekurangan menggunakan pupuk urea

Sebelum ke cara membuat pupuk nitrogen organik. Berikut beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan bila menggunakan pupuk urea terus-menerus.

  • Tanaman mudah terserang penyakit dan hama.
  • pH tanah menurun dan menjadi asam, sehingga membuat tanaman kesulitan menyerap unsur hara tertentu.
  • Mikroba yang bermanfaat di tanah bisa mati.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Sisa Makanan Dapur

Tanaman yang dapat digunakan untuk pupuk nitrogen

Ilustrasi pupuk urea, pemberian pupuk urea pada tanaman. SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk urea, pemberian pupuk urea pada tanaman.

Ada beberapa tanaman yang mengandung unsur nitrogen tinggi. Sehingga sangat cocok untuk digunakan membuat pupuk nitrogen organik. Di bawah ini empat tanaman yang mengandung nitrogen tinggi:

  • Kirinyuh atau marenggo (4,1% Nitrogen)
  • Daun gamal (3,15% Nitrogen)
  • Lamtoro (2-4% Nitrogen)
  • Azzola (4-5% Nitrogen)

Baca juga: Pupuk Alami untuk Aglonema agar Tumbuh Subur dan Rimbun

Cara membuat pupuk nitrogen

Membuat pupuk organik yang mengandung nitrogen cukup mudah. Bahkan bisa dilakukan oleh petani atau pekebun pemula di rumah.

Sebab, tak memerlukan peralatan yang canggih, hanya toples kedap udara dan beberapa bahan yang bisa di dapat dengan mudah seperti gula aren dan air cucian beras. Nah, berikut cara membuat pupuk nitrogen alami untuk pengganti pupuk urea.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Ampas Kopi untuk Membuat Kompos dan Pupuk Tanaman

  1. Pilih salah satu tanaman yang mengandung sumber nitrogen di atas. Misalnya saja lamtoro.
  2. Siapkan 1 Kg lamtoro, kemudian haluskan dengan menggunakan blender.
  3. Ambil 200 gram gula aren, sisir kecil-kecil. Lalu larutkan ke dalam air.
  4. Selanjutnya sediakan 2 liter air cucian beras. Kamu bisa memblender beras sekitar 250 gram untuk mendapatkan air cucian ini.
  5. Setelah semuanya siap, kini campur satu per satu bahan-bahan di atas ke dalam sebuah wadah. Aduk sampai tercampur sempurna.
  6. Sekarang tuang ke dalam toples. Kemudian tutup rapat toples dan simpan di tempat gelap selama 2-3 minggu untuk proses fermentasi.
  7. Bila proses fermentasi selesai, pupuk nitrogen ini akan memiliki bau segar seperti tapai. Lanjut saring pupuk dan simpan di wadah tertutup bila tak ingin segera digunakan.
  8. Apabila kamu ingin menggunakan pupuk nitrogen alami ini, ada dua dosis takaran yang perlu diperhatikan. Pertama untuk penggunaan semprot, campurkan 200 ml pupuk ke dalam 15 liter air. Sementara untuk penyiraman, gunakan takaran 400 ml pupuk nitrogen alami per 15 liter air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com