3 Alasan Mengapa Pakaian Baru Harus Dicuci Sebelum Dikenakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun terlihat bersih dan rapi, namun pakaian yang baru dibeli di toko harus segera dicuci sebelum digunakan.

Dilansir The Spruce, Kamis (5/5/2022), ada tiga alasan bagus untuk mencuci pakaian baru, terutama pakaian seperti pakaian dalam atau T-shirt dan celana pendek yang bersentuhan langsung dengan kulit sebelum Anda memakainya.

1. Menghilangkan pewarna tambahan

Salah satu alasan perlu mencuci pakaian baru adalah untuk menghilangkan pewarna tambahan yang dapat menempel pada kulit Anda atau pakaian lainnya.

Baca juga: 5 Cara Memaksimalkan Ruang Penyimpanan pada Lemari Pakaian

SHUTTERSTOCK / birdbyb stockphoto Ilustrasi mencuci pakaian, ilustrasi mencuci baju.

Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis seperti poliester atau akrilik diwarnai dengan pewarna azo-anilin. Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi orang-orang, terutama anak kecil, yang alergi terhadapnya.

Jika alergi parah, ruam di kulit akan menjadi lebih parah dan mengganggu. Akan tetapi, reaksi yang tidak terlalu parah dapat menyebabkan bercak kulit yang kering dan meradang.

2. Bakteri, jamur, dan serangga

Sangat mungkin untuk mentransfer kutu, kudis, bakteri, dan jamur dari satu orang ke orang lain ketika pakaian baru itu dicoba.

Ruang ganti bisa menjadi tempat berkembang biaknya segala hal mulai dari virus hingga penyakit lainnya, sehingga mencuci pakaian baru menjadi solusi pembersihan yang paling baik.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Cat Kuku pada Pakaian

3. Iritan kimia

Pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan lapisan kimia seperti Urea-formaldehida yang dikenakan produsen pada pakaian untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan.

Hasil akhir tidak akan mengganggu semua orang, tetapi jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda dapat mengembangkan ruam terutama di area kontak konstan seperti ketiak, kerah, serta pinggang dan paha celana.