Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Pencahayaan di Rumah untuk Memperoleh Tidur Berkualitas

Kompas.com - 27/04/2022, 17:40 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manusia diprogram untuk bangun bersama matahari dan tidur saat matahari terbenam, tetapi siklus itu tidak selalu sesuai dengan jadwal harian tidur kita. 

Padahal, memperoleh tidur malam yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan dan kehidupan. Untungnya, ada banyak cara memperoleh tidur malam berkualitas. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mendesain Kamar Tidur Bayi

Kabar baiknya, bagaimana kita menerangi rumah—terutama kamar tidur—dapat membantu mengoptimalkan siklus tidur. 

Pencahayaan dapat berperan membantu mendapatkan istirahat terbaik. Jenis pencahayaan, waktu, dan warna cahaya memiliki efek signifikan pada jam internal tubuh Anda.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Rabu (27/4/2022), American Lighting Association akan membantu Anda melengkapi kamar tidur dengan pencahayaan yang dapat merangsang tidur. 

Baca juga: 8 Tips Menciptakan Kamar Tidur yang Nyaman Menurut Feng Shui 

Bagaimana pencahayaan mempengaruhi tidur?  

Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa coklatUnsplash/Marilyn huang Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa coklat

Baik cahaya alami maupun buatan dapat membantu mengatur dan mengganggu jadwal tidur. Siklus tidur dan bangun tubuh Anda, yang disebut ritme sirkadian, dapat terganggu ketika Anda menyerap terlalu banyak jenis cahaya yang salah.

Pada siang hari, sinar matahari memancarkan cahaya biru-putih terang yang membuat Anda merasa waspada dan terjaga.

Itu karena jenis cahaya ini bekerja menekan melatonin—hormon di otak yang membantu tidur. Saat malam tiba, kadar melatonin tubuh secara alami mulai meningkat sehingga membantu Anda bersantai sebelum tidur.

Namun, jika cahaya buatan di rumah terus meniru cahaya alami, bahkan setelah matahari terbenam, jam tidur internal Anda bisa keluar jalur atau terganggu. 

Baca juga: 3 Jenis Pencahayaan yang Wajib Dimiliki di Dalam Rumah, Apa Saja?

 

Tips memilih pencahayaan rumah untuk tidur berkualitas 

Meski bohlam lampu LED, yang memancarkan cahaya berwarna biru seperti matahari, adalah pilihan alami (dan hemat energi) untuk penggunaan siang hari, penting beralih ke cahaya redup dan hangat pada malam hari.

Ilustrasi kamar tidur modern chic, ilustrasi kamar tidur dengan warna hijau pastel. Shutterstock/onzon Ilustrasi kamar tidur modern chic, ilustrasi kamar tidur dengan warna hijau pastel.
Hal ini untuk membantu memberi sinyal pada otak Anda bahwa sudah waktunya  memproduksi melatonin dan bersiap beristirahat.

Baca juga: 6 Jenis Pencahayaan Terbaik untuk Kamar Tidur dan Fungsinya

Pasangkan perlengkapan lampu di kamar tidur dengan bohlam warna kuning. Carilah bohlam lampu yang memiliki suhu cahaya sekitar 2400-3000 derajat Kelvin.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan lampu LED yang dapat diredupkan dan berubah warna di seluruh rumah serta menyesuaikan suhu lampu seiring berjalannya hari.

Jika menggunakan pencahayaan cerdas, Anda dapat menyesuaikan pengaturan malam hari yang mengotomatiskan proses istirahat malam. 

Baca juga: 3 Jenis Pencahayaan untuk Meningkatkan Tampilan Ruang Keluarga

Selain lampu samping tempat tidur dan perlengkapan overhead, pertimbangkan lampu malam untuk tidur yang lebih baik. Pilih lampu yang memiliki bohlam kuning, yang paling tidak mengganggu tidur malam.

Dengan ide-ide pencahayaan rumah dan kamar tidur ini, tidur malam yang nyenyak hanya dengan sekedipan lampu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Pets & Garden
6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Do it your self
Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Home Appliances
Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Do it your self
5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

Pets & Garden
6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

Housing
5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

Home Appliances
6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Do it your self
6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

Decor
Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Pets & Garden
Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Layar Televisi Tanpa Menggoresnya

Cara Membersihkan Layar Televisi Tanpa Menggoresnya

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com