Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memperbaiki Tampilan Benda dan Furnitur Kulit yang Mulai Rusak

Kompas.com - 25/04/2022, 18:15 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Material kulit menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan, dari furnitur, sepatu, hingga pakaian

Namun, seiring berjalannya waktu, material kulit mulai menunjukkan keausannya. Selain itu, terkena kotoran, sobekan, bahkan tambalan yang pudar dapat membuat barang berbahan kulit mulai terlihat sedikit compang-camping dan usang. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Menghilangkan Goresan pada Sofa Kulit

Ketika sudah terlihat tanda kerusakan, di situlah restorasi kulit harus dilakukan. Namun, tidak seperti bahan lainnya, material kulit memerlukan sentuhan khusus.

Dilansir dari Martha Stewart, Senin (25/4/2022), seorang profesional material kulit membagikan tanda kerusakan dan cara memperbaiki material kulit yang mulai rusak seperti berikut ini.  

Baca juga: Sofa Kulit Vs Sofa Kain, Mana yang Lebih Bagus?

Tanda-tanda kerusakan

Ilustrasi sofa kulitSHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU Ilustrasi sofa kulit
Kulit asli adalah bahan alami. Sama dengan kulit manusia, material kulit akan memberi tahu tanda-tanda kerudakan atau jika sudah membutuhkan bantuan.

Jesse Johnstone, Presiden Fibrenew—perusahaan yang fokus memperbaiki material kulit, vinil, plastik, kain, dan pelapis di rumah—mengatakan tanda-tanda kerusakan ini mencakup material yang memudar akibat paparan sinar matahari berlebihan dari waktu ke waktu.

Selain itu, sinar matahari dapat menyebabkan material kulit retak atau terkelupas.

Johnstone menambahkan, sama dengan gesekan berlebihan yangd menyebabkan iritasi dan kulit melepuh, penggunaan sehari-hari dapat merusak integritas struktural dan karakteristik visual permukaan furnitur dan benda berbahan kulit. Akibatnya benda berbahan kulit mengalami robekan. 

Baca juga: 6 Furnitur Kulit yang Cocok Digunakan di Rumah 

Mengembalikan tampilan material kulit yang mulai rusak 

Ketika ingin mengembalikan kondisi furnitur kulit, Johnstone mengatakan cara terbaik adalah menentukan terlebih dahulu apakah furnitur benar-benar rusak dengan mencari robekan, lubang, dan memudar secara  signifikan. 

"Jika menemukan bahwa furnitur kulit Anda rusak, cara terbaik adalah memanggil profesional untuk memperbaikinya dengan benar," jelasnya.

Namun, bila furnitur kulit hanya perlu dibersihkan dan dilindungi, ini bisa diatasi dengan menggunakan produk dan teknik yang tepat. 

Baca juga: Cara Merawat Furnitur Berlapis Kulit agar Awet dan Tahan Lama

Ilustrasi sofa kulit berwarna cokelat di dalam ruanganFREEPIK/VANITJAN Ilustrasi sofa kulit berwarna cokelat di dalam ruangan
Johnstone mengatakan untuk menghindari penggunaan minyak zaitun, semir sepatu, atau cuka dan air karena bahan-bahan ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada furntiur kulit serta benda-benda berbahan kulit lainnya.

Sebagai gantinya, ia menyarankan melakukan pembersihan rutin setiap empat hingga enam bulan menggunakan larutan pembersih kulit yang terbukti ampuh. 

Mengikuti petunjuk perawatan pada furnitur kulit dan larutan pembersih dapat memperpanjang umur benda dan membuatnya tampak seperti baru lebih lama. 

Baca juga: Cara Merawat dan Membersihkan Furnitur Kulit agar Tetap Berkilau 

Bantuan profesional

Johnstone menyarankan tidak mencoba proyek restorasi kulit besar-besaran sendiri karena beberapa hal sebaiknya perlu dilakukan kepada profesional.

Selain itu, restorasi kulit adalah hal yang harus menggunakan keterampilan dan membutuhkan pelatihan, produk, serta pengetahuan tepat. Itulah sebabnya Johnstone mencatat bahwa perawatan, pemeliharaan, dan restorasi yang tepat (di tangan seorang ahli) adalah kunci memperpanjang umur setiap bagian furnitur kulit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com