Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam, Merawat hingga Mengatasi Masalah pada Tanaman Melati

Kompas.com - 16/04/2022, 15:35 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Melati adalah bunga tropis yang memiliki ciri khas beraroma wangi dan membuat rileks. Di Indonesia bunga yang satu ini bisa tumbuh dengan subur.

Meski begitu, menanam melati bisa menjadi sedikit sulit karena membutuhkan perawatan yang intens, terutama di awal-awal ia di tanam.

Melansir dari Garden Lovers Club, Sabtu (16/4/2022) berikut cara menanam dan merawat bunga melati agar tumbuh subur dan berbunga lebat. Juga masalah umum yang mebuatnya layu dan mati.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Matahari, Bikin Halaman Rumah Lebih Cerah

Cara menanam bunga melati

Ilustrasi tanaman bunga melati. PIXABAY/YAARJU ROY Ilustrasi tanaman bunga melati.

Pilih area di mana kamu ingin menanam bunga melati. Bila kamu ingin menanamnya dalam pot lalu meletakkannya di ruangan, sebaiknya pastikan area ruangan mendapat sinar matahari yang cukup.

Setidaknya bunga melati yang ditaruh di dalam ruangan mendapat 4 jam sinar matahari. Sementara bila ingin menaruh di luar ruangan, cari tempat yang mendapatkan sinar matahari.

Ketika mulai menanam, gunakan tanah yang mendapat campuran organik. Seperti kulit kayu, tanah gambut, dan tanah yang bisa mengalirkan air dengan baik.

Gunakan pupuk yang kaya akan kalium dan fosfor agar melati tumbuh subur dan kuat. Bila telah berbunga nanti, pupuk tersebut akan membatu bunga melati mekar lebih lama.

Baca juga: Cara Aman Mencairkan Bunga Es di Freezer Secara Manual

Perawatan bunga melati

Bunga melati membutuhkan banyak air, terlebih ketika ia berbunga. Jadi, kamu perlu menjaga agar tanahnya selalu lembab. Paling tidak, sirami bunga melati 2 hari sekali.

Meski melati adalah bunga tropis, ia tak akan mekar bila suhu terlalu panas. Pastikan ia mendapat suhu yang sejuk dengan sirkulasi baik bila di taruh di dalam ruangan.

Sementara bila di taruh di luar ruangan, kamu bisa meletakkannya di area teras yang akan teduh ketika memasuki siang hari.

Setelah bunga selesai mekar, sebaiknya kamu memangkas beberapa bagian bunga melati. Demi menghilangkan dedaunan yang mati dan batang yang layu.

Baca juga: 9 Bunga Ini Melambangkan Kematian, Apa Saja?

Masalah umum yang dialami melati

Ilustrasi bunga melati.SHUTTERSTOCK/SIRINN3249 Ilustrasi bunga melati.

Melati juga mudah terkena penyakit karat dan hawar yang menyebabkan daun menjadi layu dan rusak. Penyakit ini juga mudah menular ke batang atau bunga melati di pot lain.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menyemprotkan larutan baking soda menggunakan teknik aerasi. Namun, bila masih belum berhasil, sepertinya kamu perlu membersihkan pot dan akarnya.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Bunga Es di Kulkas dengan Cepat

Masalah lain yang dihadapi melati adalah hama seperti ulat dan kutu daun. Kamu bisa membasmi mereka dengan isektisida. Selain itu, kamu juga bisa memyemprotkan air sabun ke daun sebagai pengganti isektisida.

Melati yang berbunga banyak adalah dambaan para pemilik. Merawatnya dengan baik dan benar adalah cara terbaik untuk membuat bunga melati mekar dan tak mati akibat terserang hama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

7 Tanaman yang Dapat Mengharumkan Rumah

Pets & Garden
Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Manfaat Cuka Kayu untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya di Taman

Pets & Garden
6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

6 Kesalahan Menghilangkan Noda yang Dilakukan, Bikin Sulit Bersih

Do it your self
Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Tupperware Luncurkan Tiga Produk Terbaru untuk Sambut Ramadan 2024

Home Appliances
Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Jangan Asal, Ini 4 Cara Membersihkan Sofa Suede

Do it your self
5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

5 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Menjadi Coklat

Pets & Garden
6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

6 Tanda Adanya Tungau Debu di Kasur yang Perlu Diketahui

Housing
5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

5 Tanaman Pengusir Cicak yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

POLYTRON Raih Sertifikasi ISO 27001, Komitmen Keamanan Data Konsumen

Home Appliances
6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

6 Cara Merawat Tanaman Cabai di Dalam Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Seberapa Sering Kamar Mandi Perlu Dibersihkan?

Do it your self
6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

6 Ide Ruang Tamu Berwarna Krem yang Cantik

Decor
Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Bikin Mati, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman yang Harus Dihindari

Pets & Garden
Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor dengan Mudah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Cara Menghilangkan Noda Alat Tulis di Dinding Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com