Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 8 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Banyak Orang di Kamar Mandi

Kompas.com - 01/04/2022, 15:25 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi menjadi area paling lembap di rumah sehingga rentan menjadi tempat berkembang biak bakteri, kuman, dan jamur.

Karena itu, membersihkan kamar mandi harus dilakukan secara rutin. Namun, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan di kamar mandi, yang membuat kuman dan bakteri berkembang biak serta proses pembersihan menjadi sia-sia. 

Dilansir dari Good Housekeeping, Jumat (1/4/2022), berikut delapan kesalahan yang sering dilakukan banyak orang di kamar mandi. 

Baca juga: 3 Cara Memperbarui Tampilan Kamar Mandi dengan Anggaran Terbatas 

Tidak menutup tutup kloset saat menyiram

Ilustrasi toilet duduk, ilustrasi kloset duduk.SHUTTERSTOCK / New Africa Ilustrasi toilet duduk, ilustrasi kloset duduk.
Membiarkan tutup kloset terbuka saat menyiram dapat membuat partikel air yang mengandung kuman menyembur ke semua ruangan hingga satu meter dari kloset.

Fakta ini pertama kali terungkap dalam penelitian 1975 yang diselesaikan ahli kuman, Charles Gerba, dan telah terbukti berkali-kali.

Gerba dan timnya menemukan bakteri dapat bertahan lama di udara untuk mengendap di sekitar ruangan, jadi pastikan menutup kloset saat menyiram.  

Baca juga: 3 Bahan Alami untuk Menyegarkan Kamar Mandi 

Menyimpan sikat gigi di lemari obat

Anda mungkin berpikir ini cara cerdas untuk mencegah bakteri toilet mencapai sikat gigi, tetapi hal ini justru salah.

Saat terjebak dalam lemari atau wadah, sikat gigi mungkin tidak dapat mengering di antara penggunaan sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bakteri.

American Dental Association merekomendasikan menyimpan sikat gigi dalam posisi tegak, dan tidak menyentuh sikat lain untuk mengurangi risiko kontaminasi silang. 

Baca juga: Cara Membuat Pembersih Alami untuk Gorden Kamar Mandi 

Meninggalkan kosmetik dan kuas di meja kamar mandi

Ilustrasi kamar mandiUnsplash/Steven Ungermann Ilustrasi kamar mandi
Apa pun produk kecantikan yang dioleskan ke wajah harus dijauhkan atau bebas dari kuman kloset. Selain itu, menyimpan kosmetik di kamar mandi dapat membuatnya rentan terhadap pertumbuhan bakteri karena kelembapan ruangan. 

Untuk itu, jauhkan perlengkapan kecantikan dari kotoran di laci atau kotak serta bersihkan kuas dan ganti riasan seperlunya. 

Menggunakan loofah terlalu lama 

Bakteri sangat suka berkembang biak di loofah, alat penggosok tubuh saat mandi. Loofah dirancang untuk menahan sabun dan air sehingga membuatnya berbusa dan rentan terhadap bakteri.

Karena itu, bersihkan loofah setiap tiga hingga empat minggu dan ganti ketika sudah tidak dapat digunakan dengan baik.  

Baca juga: 7 Hal di Kamar Mandi yang Dapat Membahayakan Rumah dan Kesehatan 

Menggantung handuk kamar mandi

Menggantung handuk di kamar mandi dapat membuat kelembapan dan sisa sabun terperangkap di antara lipatan, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri. 

Untuk itu, sebaiknya hindari menggantung handuk di kamar mandi serta mencuci handuk setelah tiga kali penggunaan. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com